Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Afghanistan

Cegah Imigran Ilegal dari Afghanistan, Yunani Bangun Pagar Batas dengan Pengawasan Ketat

Peristiwa di Afghanistan telah memicu kekhawatiran di Uni Eropa akan terulangnya krisis pengungsi yang pernah terjadi pada tahun 2015 silam.

Editor: Shity Nurjanah
(Kompas.com)
Pagar yang didirikan di wilayah Evros di perbatasan Yunani dengan Turki. 

Angelina Jolie Prihatin dengan Rakyat Afghanistan

Sebagai informasi, aktris ternama Angelina Jolie baru-baru ini punya akun Instagram resmi. 

Menariknya, Angelina Jolie bergabung dengan Instagram untuk mengungkapkan keluh kesahnya pada penderitaan orang-orang di Afghanistan, khususnya wanita dan anak perempuan.

Menilik dari unggahan di akun Instagramnya, @angelinajolie dia membagikan surat tulisan tangan yang dikirim dari seorang gadis remaja di Afghanistan.

"Saat ini, orang-orang Afghanistan kehilangan kemampuan mereka untuk berkomunikasi di media sosial dan mengekspresikan diri mereka secara bebas," tulis Angelina Jolie dalam bahasa Inggris dikutip Tribun Style, Sabtu, 21 Agustus 2021.

“Jadi saya datang di Instagram untuk berbagi cerita dan suara mereka di seluruh dunia yang berjuang untuk hak asasi manusia mereka," sambungnya.

Dalam surat yang dibagikan Angelina Jolie, gadis tersebut menyatakan ketakutannya untuk bersekolah di bawah rezim Taliban yang sedang menguasai saat ini.

"Sebelum Taliban masuk, kami semua memiliki hak, kami dapat mempertahankan hak kami dengan bebas," bunyi surat itu.

"Tetapi ketika mereka datang, kami semua takut pada mereka, dan kami pikir semua impian kami hilang," sambung surat tersebut. 

Unggahan pertama Angelina Jolie usai bergabung dengan Instagram. (Instagram @angelinajolie)

Angelina Jolie yang merupakan utusan khusus untuk Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengaku prihatin dengan kondisi orang-orang di Afghanistan saat ini.

“Saya berada di perbatasan Afghanistan dua minggu sebelum 9/11, di mana saya bertemu dengan para pengungsi Afghanistan yang melarikan diri dari Taliban.

Sungguh memuakkan melihat orang-orang Afghanistan terlantar lagi karena ketakutan dan ketidakpastian yang telah terjadi. mencengkeram negara mereka," ujar Jolie.

"Menghabiskan begitu banyak waktu dan uang, untuk menumpahkan darah dan nyawa yang hilang hanya untuk sampai pada ini, adalah kegagalan yang hampir mustahil untuk dipahami," tandasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved