Berita Nasional
Pengamat: Saya Rasa Perlu Ibu Megawati untuk Memperbaiki Hubungannya dengan Jokowi
Jokowi terlihat lebih kerap menyerahkan posisi strategis kepada elit parpol lain yakni Golkar dalam penanganan pandemi.
Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri menceritakan alasan dirinya berani membela hingga sering menangisi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan pembelakan dalam Pengarahan Presiden RI kepada Purnapaskibraka Duta Pancasila di halaman Istana Merdeka, Rabu (18/8/2021).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu sempat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali, secara daring, Rabu (18/8/2021).
Sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati memberikan wejangan terkait nilai-nilai Pancasila hingga upaya bela negara.
Di hadapan Paskibraka, Megawati kemudian mengungkap alasannya mengaku kerap menangisi Jokowi.
Pasalnya, Presiden Jokowi mencurahkan seluruh tenaga dan pikiriannya hanya untuk negara.
"Tadi saya pidato juga, saya bilang sampai Pak Jokowi saya tangisi," ata Megawati dikutip TribunWow.com dari Sekretariat Presiden, Kamis (19/8/2021).
"Kenapa? Mikiri rakyat sampe badannya kurus, dan saya tidak terima, Bapak."
Ia mengaku tidak takut meski ia harus dirundung 1.000 kali.
"Biar saja saya mau di bully saya nggak takut. Saya bilang saya dukung Pak Jokowi, mau di-bully 1.000 kali saya nggak takut," kata Mega.
Presiden Jokowi yang ada di samping Megawati pun memperhatikan saat Mega mengatakan hal itu.
Presiden tampak sesekali mengangguk pada Megawati.
"Itu semangat perjuangan, api yang tak kunjung padam, membela negara. Jadi kalian itu mesti kokoh, dan tegar," jelas Megawati.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pengamat Tanggapi Isu Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan PDIP