Anggota DPRD Ricuh
Kericuhan saat Rapat Anggota DPRD di Solok, Nyaris Baku Hantam hingga Lempar Asbak, Ini Videonya
Diketahui kericuhan itu terjadi saat Sidang paripurna penyampaian laporan hasil pembahasan Ranperda RPJMD 2021-2026.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kericuhan saat sidang anggota DPRD di Kabupaten Solok, Sumatera Utara.
Diketahui kericuhan itu terjadi saat Sidang paripurna penyampaian laporan hasil pembahasan Ranperda RPJMD 2021-2026.
Video kericuhannya saat sidang paripurna itu pun beredar.
Baca juga: Ngaku Egois saat Ingin Tes DNA, Galih Ginanjar Tegaskan Tak Mau Rebut Hak Asuh Anak dari Fairuz
Baca juga: Renungan Alkitab Kamis 19 Agustus 2021, Kisah Para Rasul 22:27 : Kepastian Hukum Bagi Paulus
Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Ajukan KUA-PPAS APBD Perubahan 2021
Berikut ini videonya.
Anggota DPRD di daerah kembali ricuh saat sidang.
Kali ini terjadi di Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat,
Sidang paripurna penyampaian laporan hasil pembahasan Ranperda RPJMD 2021-2026 Kabupaten Solok diwarnai kericuhan, Rabu (18/8/2021).
Dari video yang beredar, tampak kericuhan bermula ketika anggota Fraksi PKS Nazar Bakri menyampaikan pendapat soal peralihan pimpinan sidang.
"Dari awal sudah terjadi dinamika. Kami minta Ketua DPRD menyerahkan pimpinan sidang ke wakil ketua DPRD untuk membacakan hasil paripurna sebelumnya," kata Nazar Bakri.
Sementara itu, Hafni Hafis dari Fraksi Gerinda pada kesempatan itu juga menyampaikan pendapatnya.
"Hari ini forum paripurna itu menyepakati sebuah keputusan tertinggi. Cuma di sisi lain, bahwa saudara Dodi Hendra masih Ketua DPRD," ujar Hafni Hafis.
Saat Hafni Hafis berbicara, tiba-tiba dipotong oleh anggota dewan lainnya dengan melayangkan interupsi.
Sejumlah wakil rakyat saat itu berebutan ingin bicara.
Bahkan dengan nada keras meminta pimpinan sidang untuk memberikan kesempatan.
Di dalam video yang beredar, tampak juga seorang anggota dewan meluapkan amarahnya dengan membanting mikrofon.