Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polri

Kapolri Listyo Sigit Perintah Polda se- Indonesia Belajar dari Kapolda Metro Irjen Fadil Imran

Kapolri memberikan apresiasi terkait program Vaksinasi Merdeka yang dilaksanakan polda Metro Jaya.

Editor: Aldi Ponge
Tribun-medan.com/HO
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers, Senin (31/5/2021). 

Sejauh ini, berdasarkan catatan kepolisian, Vaksinasi Merdeka dosis pertama sudah tercapai hingga 99 persen. Vaksinasi Merdeka diketahui dilaksanakan sejak tanggal 1 hingga 17 Agustus 2021.

Menurut Listyo Sigit, tercapainya target vaksinasi itu berkat kerja keras para relawan, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Vaksinasi ini bisa dilaksanakan di level terbawah di tingkat RW, di 900 RW kalau tidak salah dibantu kekuatan tiga ribu lebih tim relawan, sehingga kemudian capaian itu bisa tercapai," ucap Kapolri.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran, mengapresiasi dedikasi seluruh pihak, khususnya para relawan Vaksinasi Merdeka.

Irjen Fadil Imran mengatakan, dedikasi dan kontribusi para relawan tersebut sangat membantu Indonesia keluar dari pandemi Covid-19.

"Ini merupakan dedikasi dan rasa cinta yang kami bangun dan itu yang kami dapat serta lihat dari bapak Kapolri, Panglima TNI dan relawan,” ucap Irjen Fadil.

“Kita semua berharap agar dedikasi seluruh pihak dapat mendorong Indonesia keluar dari pandemi Covid-19.”

Menyingkap Kisah Bhabinkamtibmas dan Relawan di Balik Suksesnya Vaksinasi Merdeka

Dulu, para pejuang Indonesia bergerilya dari kampung ke kampung untuk melawan penjajah, bahkan sampai gugur.

Kini, pejuang bergerilya dari kampung ke kampung untuk melawan Covid-19, bahkan sampai terpapar dan gugur. Ya, mereka adalah polisi dan relawan yang senantiasa berjuang memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2.

Bripka Bayu Irawan (36) masih ingat betul bagaimana momen kala ia terpapar Covid-19 saat bertugas di lapangan. Sejak pertengahan Juli lalu, ia mendapatkan tugas untuk membantu menyiapkan program Vaksinasi Merdeka di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bayu adalah seorang anggota Polri dengan jabatan Bhabinkamtibmas.

 Bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kelurahan Petogogan, Bayu berada di garda depan melawan Covid-19 bersama lurah, Babinsa, FKDM, LKM, dan karang taruna.

Bayu blusukan ke gang-gang sempit di Kelurahan Petogogan dan harus bisa menyakinkan masyarakat untuk mau divaksin. Di tengah tugasnya menyukseskan program Vaksinasi Merdeka, ia pun terkena Covid-19.

"Pas tertular itu sedang piket. Pagi normal, siang normal, sore rasa badan gak enak. Malam itu tulang-tulang sakit semua. Malam itu mulai makin ga enak. Akhirnya istirahat. Paginya malah meriang, panas dingin," ujar Bayu sambil tertawa mengingat pengalamannya, saat  berbincang dengan Kompas.com di Kantor Kelurahan Petogogan, Selasa (17/8/2021).

Ia pun sadar dengan gejala-gejala Covid-19. Tugasnya mengedukasi masyarakat terkait Covid-19 membuat Bayu cukup melek dengan gangguan kesehatan yang ditimbulkan akibat infeksi virus ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved