Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

HUT RI

Kisah 3 Pengibar Bendera Merah Putih saat Proklamasi 17 Agustus 1945, Ada yang Sempat Dipenjara

Pada saat detik-detik Kemerdekaan Republik Indonesia bendera merah putih dikibarkan oleh tiga orang.

Editor: Glendi Manengal
Via Tribun Timur
Pengibaran Bendera Merah Putih Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Pada saat detik-detik Kemerdekaan Republik Indonesia bendera merah putih dikibarkan oleh tiga orang.

Ketiga orang yang berutugas adalah Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK Trimurti.

Baca juga: Peringatan Dini Hari Ini Selasa 17 Agustus 2021, BMKG: 30 Wilayah Indonesia Potensi Cuaca Ekstrem

Baca juga: Bacaan Alkitab Selasa 17 Agustus 2021, Kisah Para Rasul 22:25 : Saya Indonesia!

Foto teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. (Dok. Kompas)

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 menyimpan banyak cerita. 

Momentum ini menjadi titik awal terbebasnya Indonesia dari rongrongan penjajah.

Tiga orang yang bertugas mengibarkan bendera saat itu adalah Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK Trimurti.

Siapakah Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK Trimurti ?

1. Latief Hendraningrat

Latief Hendraningrat Pengibar Bendera usai Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. (istimewa)

Raden Mas Abdul Latief Hendraningrat lahir di Jakarta pada 15 Februari 1911. Dia merupakan seorang prajurit Pembela Tanah Air (PETA).

Di masa pendudukan Jepang, Latief aktif dalam pelatihan militer yang didirikan oleh Jepang. Ketika Jepang mendirikan PETA, ia bergabung di dalamnya. 

Sepak terjang Latief di militer dinilai membanggakan karena kelihaiannya. Ia pernah juga menjabat komandan kompi dan berpangkat Sudanco.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved