Torang Kanal
Ferla Masambe, Paskibraka Pembawa Baki Bendera Merah Putih Sulut, Bangga Berhasil Jalankan Tugas
Ferla Masambe, Putri asal Kota Bitung mendapat kehormatan masuk dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sulut.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Ferla Masambe, Putri asal Kota Bitung mendapat kehormatan masuk dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sulut.
Siswa SMA 2 Bitung mendapat kepercayaan penuh kala ditunjuk sebagai Pembawa Baki Bendera Merah Putih pada pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Selasa (17/8/2021) di Lapangan Kantor Gubernur.
Ferla bersama rekan-rekannya berhasil menjalankan tugas mengibarkan bendera merah putih di puncak tiang lapangan kantor Gubernur.
Pembawa baki merupakan satu di antara posisi strategis dalam paskibraka.
Ferla harus mengambil bendera dari Gubernur Olly Dondokambey di panggung utama. Kemudian membawanya untuk diserahkan ke pengibar bendera.
Ia sukses menjalani perannya sebagai pembawa baki.
Sempat tegang di awal, namun setelah latihan keras, ia berhasil menjalankan tugasnya.
"Perasaan saya luar biasa, bisa dipercayakan menjadi pembawa baki," ungkap Siswi berusia 16 tahun ini ketika diwawancarai tribunmanado.co.id, usai pengibaran bendera di samping Kantor Gubernur.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Tuhan yang sudah memberikannya kekuatan dan kemampian hingga bisa melalui tugasnya dengan lancar.
"Sempat gugup di awal tapi setelahnya cuma fokus dengan apa yang sudah dilatih selama ini," ungkap Putri dari pasangan suami istri Ferdinand Masambe dan Meike Wekes ini.
Paskibraka bak sudah menjadi DNA dalam keluarga, sebelum sang kakak juga purna paskibraka.
Ia bangga menjadi seorang paskibraka. Latihan Paskibraka ia sudah jalani sejak Januari 2021 di Bitung.
Setelah lolos seleksi ke Provinsi, ia digodok lagi sejak 2 Agustus 2021.
Menjadi paskibraka tentu ada suka dan duka. Harus menguras keringat latihan keras tiap harinya. Meski demikian ada sukacita bisa bersama rekan- rekannya melalui kesusahan.
"Kita sudah lewati, kita kita rasakan sukacita," ungkapnya.