Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sains

Sejarah Kode Error '404 Not Found' di Internet, Mitos Nama Ruangan hingga Kecelakaan Pesawat

Kode eror 404 Not Found ini semakin populer, hingga diperkenalkan secara resmi melalui konsorsium World Wide Web Consortium (W3C) pada tahun 1992.

Editor: Rizali Posumah
google.
Ilustrasi kode error 404 Not Found. 

Sebelum masuk ke cerita di balik penamaan kode eror 404 di internet itu, perlu diketahui dulu bahwa World Wide Web (WWW) atau singkatnya web yang kita kenal saat ini, diciptakan oleh Timothy "Tim" Berners-Lee dan dibantu pengembang Robert Cailliau pada 1989 silam.

Ketika itu, Tim ingin membuat sistem database berbasis hypertext yang memungkinkan peneliti di Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN) bisa bertukar informasi melalui komputer, khususnya dengan internet.

Singkat cerita, WWW pun tercipta pada 1989. Kemudian membuat situs web pertama di dunia yang beralamat di info.cern.ch pada 1990.

Nah, di awal keberadaan WWW, Tim dan Cailliau harus menjalankan pertukaran informasi di server WWW secara manual. Misalnya, saat ada perangkat perangkat meminta suatu data menggunakan HTTP, maka Tim dan Cailliau harus mentransfer file tersebut secara manual.

Lambat laun, permintaan data ini semakin banyak. Lalu lintas pertukaran data di server WWW ini pun semakin padat sehingga membuat Tim dan Cailliau kewalahan.

Alhasil, kesalahan transfer file yang diminta pengguna pun tak terhindarkan.

Karena masalah yang sama terus terjadi, para ilmuwan memperbarui sistem mereka dengan mengembangkan pesan untuk pengguna yang mengirim permintaan dengan nama file yang salah, berbunyi "Room 404: file tidak ditemukan".

Mitos ruangan 404 di CERN

Nah, kode eror 404 Not Found ini semakin populer, hingga diperkenalkan secara resmi melalui konsorsium World Wide Web Consortium (W3C) pada tahun 1992.

Dari sini, banyak cerita yang berkembang bahwa penamaan kode eror "404 Not Found" di internet merujuk pada ruangan server World Wide Web pertama kali di kantor CERN.

Tim dan Cailliau disebutkan bekerja di lantai empat dan di ruangan yang diduga bernomor 404 di kantor CERN. Makanya, banyak yang beranggapan bahwa kode eror "404 Not Found" ini diambil dari nomor ruangan tempat server WWW pertama berada.

Sayangnya, teori penamaan kode "404 Not Found" ini sudah dibantah oleh Cailliau. Ia mengungkapkan, tidak ada ruangan bernomor 404 di kantor CERN kala itu.

"Nomor 404 tidak pernah dikaitkan dengan ruangan atau lokasi fisik mana pun di CERN. Itu adalah mitos," kata Cailliau.

Ia menjelaskan, kantor ia bekerja dulu bahkan tidak memiliki ruangan dengan nomor 404.

"Anehnya tidak ada ruang '04' di gedung '4'. Ruangan di kantor mulai dari '410' dan seterusnya. Jangan tanya kenapa. Maaf mengecewakan Anda semua, tetapi tidak ada ruangan 404 di CERN," kata dia.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved