Winsulangi Salindeho Tutup Usia
Pelayat Terharu Lihat Meiva Setia Jaga Jenazah Winsulangi Salindeho
Satu persatu pelayat memasuki sebuah kamar di bagian tengah rumah keluarga Salindeho - Lintang di Kelurahan Wonasa Kapleng
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu persatu pelayat memasuki sebuah kamar di bagian tengah rumah keluarga Salindeho - Lintang di Kelurahan Wonasa Kapleng, Kecamatan Singkil, Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Minggu (15/8/2021) sore.
Di dalam kamar, di atas sebuah tempat tidur, terbaring jenazah Winsulangi Salindeho, anggota DPRD Sulut yang wafat Minggu dini hari. Jenazah Winsulangi Salindeho sudah memakai jas.
Di samping jenazah duduk istri tercinta Meiva Lintang Salindeho.
Salah satu pelayat tak bisa menahan haru. Ia meneteskan airmata melihat Meiva yang menangis sesunggukan di samping jenazah suaminya.
Sang pelayat lantas minta foto dekat jenazah yang diiyakan oleh Meiva. Di luar, karangan bunga dukacita terus berdatangan.
Tepat di pagar, tampak bunga dukacita dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Di sampingnya bunga dari Sekretaris DPW Nasdem Sulut Victor Mailangkay.

Samping kanan Mailangkay, bunga dari Jerry Sambuaga. Ada pula bunga papan dari Wali kota Manado Andrei Angouw, Wagub Steven Kandouw, Bupati Minahasa Robby Dondokambey dan Walikota Bitung Maurits Mantiri.
Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulut Tetty Paruntu menulis ungkapan dukacita di medsosnya. "Turut berdukacita. Semoga diberi tempat yang layak dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya.
Melky Pangemanan, politisi PSI merasa kehilangan sosok yang selama ini bak ayah baginya. Beberapa hari sebelum wafat, Winsulangi sempat meneleponnya.
"Kami berbincang akrab, ia katakan rindu ke kantor," katanya.
Baca juga: PPKM Level 4 Berakhir Besok, Akankah Diperpanjang Lagi Atau Tidak? Ini Hasil Surveinya
Beber dia, ia dan Winsulangi kerap berdiskusi masalah Perda. Winsulangi adalah ketua Bapemperda DPRD Sulut sedang Melky wakilnya.
Pengamat Politik Taufik Tumbelaka mengatakan, Winsulangi adalah sosok yang kebapaan dan selalu peduli pada sesama.
"Ia menjenguk ibu saya kala sakit," katanya.
Taufik mengaku kerap berhubungan dengan almarhum lewat ponsel. Kepadanya Winsulangi selalu mengirim ucapan dan mengingatkan bahaya Covid 19.
Berpulangnya anggota DPRD Sulut Winsulangi Salindeho membuat warga kepulauan Sitaro berduka.
Sekda Sitaro Herry Bogar yang melayat ke rumah duka di Kelurahan Wawonasa Kapleng, Kecamatan Singkil, kota Manado, Provinsi Sulut Minggu (15/8/2021) pagi, tak kuasa menahan haru.
Matanya berkaca - kaca saat bercerita tentang sosok Winsulangi Salindeho kepada Tribun Manado Minggu (15/8/2021). "Saya atas nama warga Sitaro mengucapkan rasa duka mendalam," bebernya.
Ungkap dia, kematian Winsulangi Salindeho tak terduga. Setahunya Winsulangi Salindeho dalam keadaan sehat dan tidak menderita penyakit kronis.
Baca juga: Bantuan Terus Berdatangan ke Dapur Umum Lapangan Polres Bitung
"Kami terpukul. Kabar ini sangat mengejutkan," ujarnya. Sebut dia, jasa Winsulangi Salindeho sangat besar bagi Sitaro. Dialah tokoh yang menggagas terbentuknya kabupaten Sitaro.
"Terbentuknya kabupaten sitaro merupakan andil beliau yang kala itu menjabat Bupati Sangihe," kata dia.
Di matanya Winsulangi Salindeho adalah sosok yang cerdas dan tak pelit membagi ilmu.
Dia mengaku banyak beroleh ilmu pemerintahan dari Winsulangi Salindeho. "Dia tak segan segan membagi ilmunya," kata dia.
Herry menyatakan, Winsulangi Salindeho meninggalkan legacy yang bisa ditiru generasi muda Nusa Utara. "Semangat pengabdian beliau sungguh luar biasa," katanya.
Christian, salah satu anak dari almarhum anggota DPRD Sulut Winsulangi Salindeho mengaku keluarga merasa kehilangan sosok kepala keluarga terbaik.
"Kami merasa sangat kehilangan," kata dia kepada Tribun Manado di rumah duka Kelurahan Wawonasa Kapleng Manado Minggu (15/8/2021).
Dikatakannya, sehari sebelumnya, almarhum masih sehat walafiat. Bahkan dia masih teleponan dengan salah satu anaknya yang merayakan ulang tahun.
"Tiba tiba saja ia sakit, dibawa ke rumah sakit dan meninggal," kata dia.
Keluarga menduga Winsulangi Salindeho mengalami serangan jantung.
Meski berduka, Christian meyakini apa yang terjadi adalah perkenaan Tuhan. Sebut dia, Winsulangi Salindeho akan dimakamkan pada hari Rabu.
"Untuk lokasi pemakaman kita masih berembuk dengan keluarga," katanya.
Amatan Tribun Manado Minggu pagi, rumah duka sementara di hias. Tenda tengah dipasang di depan dan samping rumah. Jenazah Winsulangi berada di kamar.
Sejumlah tokoh politik dan gereja mulai berdatangan untuk melayat. Di antaranya Sekda Sitaro.
Baca juga: Bantuan Terus Berdatangan ke Dapur Umum Lapangan Polres Bitung
Anggota DPRD Sulut Winsulangi Salindeho tutup usia.
Winsulangi Salindeho dikabarkan wafat di RS Hermina Minggu (15/8/2021) subuh. Penyebab kematiannya belum diketahui.
Winsulangi Salindeho adalah politisi senior partai Golkar Sulut.
Ia sudah makan asam garam di dunia politik.
Dia pernah menjabat Bupati Sangihe dua periode dan Wakil Bupati Sangihe. Karirnya di birokrat juga kinclong.
Winsulangi Salindeho pernah menduduki jabatan Sekot Manado. Di DPRD Sulut saat ini, Winsulangi Salindeho menjabat Ketua Bapemperda DPRD Sulut.
Baca juga: Winsulangi Salindeho Berpulang, Bupati Sangihe Jabes Gaghana: Kita Semua Merasa Kehilangan
Winsulangi Salindeho juga dikenal sebagai tokoh nusa utara.
Ia merupakan pendiri provinsi Sitaro, ketua panitia pembentukan provinsi Nusa Utara serta perintis pendirian politeknik negeri Nusa Utara.
Winsulangi Salindeho meninggalkan istri Meiva Salindeho Lintang dan tiga anak yakni Tin, Christian dan Junior.
Ucapan turut berdukacita berdatangan dari sesama politisi.
Ketua DPD Partai Gerindra Sulut Conny Lolyta Rumondor menyampaikan turut berbelasungkawa atas wafatnya Winsulangi Salindeho.
"Rest in Peace bu Winsulangi Salindeho, buat bunda Meiva Msl dan semua keluarga kiranya diberi kekuatan dan penghiburan dari TUHAN YESUS," tulisnya di medsos. (art)
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Senin (16/8/2021), Ini Daftar Wilayah Potensi Dilanda Cuaca Ekstrem