Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulut Maju

Gubernur Olly Dondokambey Lepas Ekspor Komuditas Pertanian Sulut di Bitung

Pelepasan komoditas Pertanian ini adalah bagian dari program Merdeka Ekspor yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Penyegelan peti kemas yang berisi delapan komoditas dari Sulut oleh Olly Dondokambey, disaksikan Kepala Dr Cerah Bangun SH MH, Kepala Kantor Wilayah DJPC Sulawesi Bagian Utara, Donni Muksydayan Saragih Kepala Balai Karantina Pertanian Manado dan Maurits Mantiri Wali Kota Bitung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado Olly Dondokambey, Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melepas ekspor komoditas Pertanian Sulut di Container Freigth Station (CFS) PT Pelindo IV (Persero) Terminal Peti Kemas Bitung, Sabtu (14/8/2021).

Pelepasan komoditas Pertanian ini adalah bagian dari program Merdeka Ekspor yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi.

Komoditas pertanian yang diekspor yakni berupa biji pala ke Vietnam, Belanda dan Italia.

Kemudian bunga pala dikirim ke India dan Italia.

Sementara untuk pala bubuk dikirim ke Argentina.

Lalu juga ada bungkil kelapa yang dikirim ke India dan Korea Selatan. 

Kelapa Parut dikirim ke Jerman, Rusia, Inggris, Polandia, Belanda, Australia, Hongkong, New Zeland dan Cina.

Sementara untuk santan Kelapa dikirim ke Vietnam.

“Kami pemerintah Provinsi Sulut akan terus mendorong kepada palaku ekonomi di Sulut khususnya para petani dan eksportir agar menggairahkan hasil produksi dan olahnnya untuk kembali di eksport,” kata Olly Dondokambey.

Olly Dondokambey mengatakan, pemprov Sulut sangat mensuport kegiatan ekspor dari bumi nyiur melambai seperti ada pesawat carter maskapai Garuda dari Kota Manado ke Jepang ekspor Ikan Tuna.

Khusus ke para petani, Olly sangat menaruh apresiasi tinggi karena meski di tengah pandemi Covid 19 mampu memberikan sumbangsih di sektor perkonomian.

Adapun dari penjelasan Gubernur terkait pertumbuhan ekonomi di Sulut 8,7 persen, merata di 15 Kabupaten Kota.

Olly menjelaskan, selain komoditas unggulan hasil pertanian di Sulut seperti Kelapa, Cengkih dan Pala pihaknya juga kini tengah merambah ke komoditas lain.

“Ada turun kelapa seperti santan eksport ke Vietnam, lalu ada ampas kelapa yang memiliki nilai tambah,” tambahnya.

Perihal harapan Presiden RI Joko Widodo, pada tahun 2024 semua Kabupatan Kota di Indonesia harus ada produk unggulan yang di eksport.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved