Berita Sulut
Sulut Mulai Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil Pekan Depan
Jubir Satgas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan, vaksinasi bagi ibu hamil akan mulai pekan depan.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Gryfid Talumedun
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemprov Sulut melalui Satgas Covid-19 segera memulai vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil.
Jubir Satgas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan, vaksinasi bagi ibu hamil akan mulai pekan depan.
"Baru masuk vaksin Moderna 8.100 viral untuk 113.400 dosis. Itu prioritas untuk ibu hamil," ujar Dandel kepada Tribumanado.co.id," katanya.
Katanya, saat ini Satgas Covid-19 tengan mempersiapkan Komunikasi Risiko KIPI Moderna.
• KABAR GEMBIRA, 289 Pasien Covid-19 di Sulut Sembuh, Meninggal Dunia 5 Orang
• Arti Mimpi Pegunungan, Bisa Jadi Anda Sedang Berusaha Mencapai Tujuan, Ini Tafsirannya
• 40 Link Download Twibbon Bertema Dirgahayu Indonesia ke-76, Cocok Dibagikan saat Hari Kemerdekaan RI
"Kemarin pasca vaksinasi tahap ketiga nakes angka KIPI ringan relatif tinggi. Sehingga kita siapkan komunikasi risikonya," jelas Dandel.
Katanya, berdasar data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) 2021, sebanyak 40.807 ibu hamil jadi sasaran vaksinasi Covid-19 di Sulut.
Meskipun demikian, pada tahap pertama baru 20 ribu ibu hamil yang akan divaksinasi.
"Itu sifatnya data proyeksi. Bagi (ibu hamil) yang lolos screening, meski tidak dalam data tetap bisa divaksin," katanya lagi.
Lebih lanjut, ia jelaskan, vaksinasi bagi ibu hamil memakai Vaksin Moderna karena direkomendasikan Persatuan Obstetri dan Gynekology Indonesia.
"KIPI-nyamemang menonjol dan sesuai dengan ekspektasi dan informasi produk vaksinnya tetapi perlindungan yang diberikan juga paling baik," jelasnya. (ndo)

289 Pasien Covid-19 di Sulut Sembuh
Kabar gembira. Jumlah pasien Covid-19 di Sulut yang sembuh mencapai ratusan orang.
Sebanyak 289 pasien Covid-19 di Sulut dinyatakan sembuh pada Jumat (13/08/2021).
Rincian asal pasien Covid-19 yang sembuh yakni Kep.Sitaro 21 orang; Kep. Talaud 20 orang; Bitung 40 orang dan Minut 43 orang.
Selanjutnya Manado 87 orang; Minahasa 25 orang; Mitra 29 orang; Bolmong 8 orang; Boltim 13 orang; Kotamobagu 3 orang.