Ucok Baba Ungkap Kronologi saat Dipalak Rp 1,5 Juta oleh Preman yang Mengaku Orang Kaya

"Setelah habis nge-vlog saya pulang ke kantor saya, sampai kantor karena habis panas, capek saya tidur di kamar," terang Ucok Baba.

Sekitar pukul 15.00 WIB sore, tiba-tiba preman tersebut datang dan menggebrak pintu kafe milik Ucok Baba.

Pada saat itu, karyawan kafe sedang melakukan pekerjaannya seperti biasa.

Preman tersebut langsung masuk ke kafe dan memancing keributan.

Sontak, Ucok Baba terbangun dari tidurnya.

"Lalu begitu jam jam 15.00 WIB, itu langsung ada yang gedor-gedor pintu, lalu karyawan saya kan di situ semua dan pada heran, saya juga kebangun," terang Ucok Baba.

Saat Ucok Baba terbangun dan kemudian mendekat ke arah keributan tersebut, Ucok Baba langsung dipalak.

Ucok Baba langsung ditodong uang sebesar Rp 500 ribu.

"Pas kebangun langsung nunjuk saya kan, 'serahkan duit kamu 500 ribu' saya kaget nggak kenal kan ada apa ini," terang Ucok Baba.

Rupanya, preman tersebut tak melihat situasi hari yang masih siang dan memancing warga menyaksikan keributan.

"Dia bilang jagoan di Pondok Terong lah ya," terang Ucok Baba.

Ucok Baba masih bersikap sabar dan meminta preman tersebut untuk duduk.

Ia mengharapkan preman tersebut dapat berbicara baik-baik ketika akan meminta uang.

Ucok Baba mengatakan tak akan mempermasalahkan uang yang diminta oleh preman itu.

Kemudian, Ucok menyerahkan urusan tersebut kepada seseorang yang menjadi tangan kanannya untuk mengurusi kafe.