Torang Kanal
Wanita Cantik dari Manado Cindy Chang Ingatkan Waspada Covid-19 Varian Delta
Masyarakat Sulawesi Utara perlu mewaspadai virus corona varian delta, sesuai rilis dari Kementerian Kesehatan sudah ada di Sulut
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat Sulawesi Utara perlu mewaspadai virus corona varian delta, sesuai rilis dari Kementerian Kesehatan sudah ada di dua kabupaten dan satu kota.
Seperti penjelasan Satgas Covid-19 Provinsi Sulut, terdapat 8 spesimen yang dinyatakan positif Covid-19 varian delta.
Delapan spesimen tersebut berasal dari Kabupaten Minahasa Utara sebanyak dua spesimen, Kota Bitung sebanyak empat spesimen, Kabupaten Minahasa sebanyak satu spesimen, dan satu spesimen yang masih diverifikasi alamatnya.
Temuan virus yang juga dikenal dengan varian B.1.617.2 itu berdasarkan hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) terhadap delapan spesimen yang dikirim Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Manado.
Masyarakat sulut perlu tingkatkan kewaspadaan. Hal ini menjadi perhatian wanita bernama lengkap Cindy Chang.
Bagi perempuan yang bercita-cita menjadi seorang business women masuknya virus delta di Sulut membuatnya waswas dan lebih waspada.
"Tentu saja dengan masuknya varian delta ini di Sulut, membuat saya dan keluarga lebih was-was dan lebih memperketat terhadap Prokes," kata wanita kelahiran Surabaya 27 Maret 2001.
Baca juga: 3 Berita Populer Selebriti Siang ini, Luna Maya, Marcella Zalianty dan Kabar Ridho DA Segera Menikah
Dengan begitu perempuan 20 tahun ini bersama keluarganya lebih berhati-hati kalau pilih tempat untuk nongkrong.
"Kalau dulu bisa pergi ke tempat indoor tapi sekarang sudah lebih waspada untuk ke tempat outdoor, karena lebih aman di ruang terbuka dibandingkan tertutup sebab sirkulasi udaranya hanya berputar di situ saja, tapi kalau outdoor lebih terbuka," ucap wanita yang hobi travelling dan membaca.
Wanita yang sekarang sementara kuliah S1 di UPH Karawaci, Jurusan Perhotelan sangat menganjurkan agar masyarakat Sulut mau keluar wajib pakai double masker dengan selalu membawa hand sanitizer di dalam tas, walaupun hanya dekat tapi hal-hal ini wajib ada.
Begitu juga katanya, walaupun hanya di rumah tapi jika akan mengambil paket pesanan pastinya ketemu orang baru, jadi harus memakai masker karena virus delta ini tidak hitung menit dan tidak memilih orang.
Baca juga: RPJMD Pemerintahan Olly Dondokambey - Steven Kandouw Gol, DPRD Ketuk Palu Pengesahan
Anak dari pengusaha di kota Manado ini juga sampaikan, untuk masyarakat Sulut mari bersatu untuk memutus rantai penyebaran ini dengan mengikuti 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas) untuk mencegah orang yang terjangkit lebih luas.
"Kita pasti bisa lewati situasi ini, dengan ikut prokes tentunya. Kalau kita semua patuh dengan aturan ini, akhir tahun semoga kita lebih bebas beraktivitas dengan aman," harapnya.
Perempuan lulusan Manado International School ini mengimbau masyarakat yang sudah pernah terjangkit dan memenuhi syarat, bisa menyumbang plasma konvalesen untuk pasien yang membutuhkan, karena banyak sekali yang membutuhkan tapi persediaan tidak mencukupi.
Pemilik akun instagram bernama @cindyychangg mengajak semua masyarakat marijo torang sama-sama menyumbang di PMI atau RS Kandouw untuk menyelematkan saudara yang lagi berjuang melawan Covid-19. "Sulut Torang samua basudara Sulut Hebat".(fis)
Baca juga: Penjelasan Lengkap Soal Vaksin Sinovac, Astrazeneca, dan Moderna, Termasuk Efeknya
YOUTUBE TRIBUN MANADO: