Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Tolong dan Beri Tumpangan Imigran Rwanda yang Bebas dari Penjara, Pastor Katolik Ini Malah Dibunuh

Pelakunya diduga adalah Emmanuel Abayisenga (40), seorang pria imigran yang diberi tumpangan tempat tinggal oleh korban.

The Guardian
Pastor Olivier adalah kepala Ordo Misionaris Montfortain di Saint-Laurent-sur-Svre. Ia adalah pemimpin provinsi setempat dari Misionaris Montfort, sebuah kongregasi religius sedunia yang didirikan oleh St Louis-Marie Grignion de Montfort. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pastor Katolik Ini Dibunuh Imigran Rwanda yang Ditolongnya.

Kasus pembunuhan Seorang pastor Katolik gemparkan Perancis.

Sang Pastor dibunuh oleh imigran asal Rwanda yang ditolong setelah bebas dari penjara.

Olivier Maire (60), seorang pastor Katolik, dibunuh di Saint-Laurent-sur-Sèvre, Prancis, Senin (9/8/2021).

Bapa <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/olivier-maire' title='Olivier Maire'>Olivier Maire</a>, seorang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pastor' title='pastor'>pastor</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/katolik' title='Katolik'>Katolik</a> di Vendee, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/perancis' title='Perancis'>Perancis</a>, yang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/dibunuh' title='dibunuh'>dibunuh</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/imigran' title='imigran'>imigran</a> Rwanda yang sempat ditolongnya setelah membakar katedral di Nantes tahun lalu.

Pelakunya diduga adalah Emmanuel Abayisenga (40), seorang pria imigran yang diberi tumpangan tempat tinggal oleh korban.

Seperti dikutip dari The Guardian, terduga pelaku sedang diinterogasi oleh pihak kepolisian setelah dia mengaku membunuh pastor yang telah menawarinya sebuah rumah.

Pria yang diidentifikasi asal Rwanda tersebut mendapat tumpangan dari pastor Olivier, selagi menunggu persidangan karena tuduhan sengaja membakar Katedral Nantes pada Juli tahun lalu.

Pembunuhan itu dilaporkan terjadi di Saint-Laurent-sur-Sevre, sebuah kota yang berlokasi di Vendee, sebelah barat Perancis.

Laporan setempat menyatakan si pembunuh, Emmanuel Abayisenga, datang ke kantor polisi dan mengeklaim dia sudah membunuh Bapa Olivier Maire.

Masih Ingat Juliari Batubara, Mantan Mensos? Terjerat Kasus Korupsi, Kini Minta Dibebaskan

Imigran berusia 40 tahun itu kemudian ditangkap, dan aparat bergegas menuju ke lokasi kejadian di mana mereka menemukan jenazah Maire.

Abayisenga tiba di "Negeri Anggur" pada 2013 dan mengajukan suaka pengungsi. Pada Juli 2020, dia ditangkap karena membakar katedral di Nantes.

Dia tergabung menjadi relawan keuskupan setempat, dan mendapat tugas untuk mengunci katedral, dilansir Irish Times Senin (9/8/2021).

Abayisenga mengakui dia sengaja membakar gereja sehingga mendapatkan pengawasan ketat dari kepolisian setempat.

Dia sempat dimasukkan rumah sakit jiwa pada 20 Juni sampai 29 Juli 2021. Selama masa perawatan, Bapa Maire membantunya masuk ke biara.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved