Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat

Masih Ingat Juliari Batubara, Mantan Mensos? Terjerat Kasus Korupsi, Kini Minta Dibebaskan

Delapan bulan berurusan dengan hukum, Juliari Batubara membuat pengakuan singgung kondisi keluarga dan ungkap permintaan bebas kepada Majelis Hakim.

Editor: Frandi Piring
Suara.com
Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara sidang kasus korupsi bansos. Kini minta dibebaskan dari tuntutan hukum. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Juliari Batubara, mantan Menteri Sosial (Mensos) yang terjerat kasus korupsi bansos Covid-19?

Delapan bulan berurusan dengan hukum, Juliari Batubara membuat pengakuan.

Isi hati Juliari Batubara diungkapkan dalam pembacaan pledoinya.

Ia meminta dengan hormat kepada Majelis Hakim untuk membebaskannya dari semua tuntutan hukum.

Mensos Juliari Batubara saat mengenakan rompi orens ditahan KPK.
Mensos Juliari Batubara saat mengenakan rompi orens ditahan KPK. (Irwan Rismawan/Tribunnews.com)

Singgung kondisi keluarga besarnya yang kini menjadi perhatian dan objek hujatan publik karena kasusnya.

Sebagaimana, kasus dugaan suap pengadaan bansos Covid-19 di Kementerian Sosial dengan terdakwa Juliari Peter Batubara masih terus berlanjut.

Prosesnya masuk pada tahapan pembacaan pembelaan dari terpidana atau pledoi.

Ia membacakan keluh kesahnya, lantaran kasus ini sangat berpengaruh terhadap keluarganya.

Bahkan, tak jarang keluarganya, kata Juliari, kerap dipermalukan hingga mendapatkan hujatan.

Pernyataan itu diutarakan Juliari dalam sidang lanjutan beragendakan pembacaan pleidoi atau nota pembelaan, atas tuntutan jaksa penuntut umum KPK, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin (9/8/2021).

"Selama delapan bulan terakhir ini hati dan perasaan kalian (keluarga) pasti sudah hancur lebur."

"Bahkan sudah seperti kiamat rasanya dan tidak ada harapan lagi," kata Juliari yang dihadirkan secara virtual.

Atas dasar itu, Juliari menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada orang tua, istri, hingga kedua anaknya, karena tetap sabar serta tak henti memberikan semangat.

"Namun kalian tetap dengan sabar, tulus, dan penuh kasih sayang, terus memberikan semangat kepada Saya."

"Hanya ada satu kata, terima kasih buat kalian semua."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved