Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Afghanistan vs Taliban

Sejarah Perang Afghanistan vs Taliban: Alasan Amerika Serikat Lakukan Invasi dan Anggaran Selangit

Presiden AS Joe Biden tetap menetapkan tanggal simbolis 11 September 2021 sebagai batas akhir penarikan penuh militernya.

(Shutterstock)
Ilustrasi tentara Amerika Serikat yang bergerak ketika terjadi invasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah 20 tahun perang Afghanistan, pasukan asing menarik diri dari negara itu sesuai kesepakatan antara Amerika Serikat dengan Taliban, yang mereka singkirkan dari kekuasaan pada 2001.

Mengutip BBC pada Selasa (10/8/2021) perang Afghanistan vs Taliban ini telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat jutaan penduduk mengungsi.

Setelah menyapakati perjanjian, Taliban berjanji tidak membiarkan Afghanistan menjadi basis teroris yang dapat mengancam Barat.

Namun, mereka justru melancarkan serangan kilat untuk merebut wilayah-wilayah dari penguasaan tentara Afghanistan.

Perlakuan Brutal Taliban, Warga Afghanistan Ungkap Aksi Pemberontak Ambil Paksa Gadis Muda dan Janda

Dalam file foto 24 Desember 2017 ini, Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Joseph Dunford berpidato pada Malam Natal di Pangkalan Udara Bagram di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/afghanistan' title='Afghanistan'>Afghanistan</a>.

Taliban juga berjanji membicarakan pembicaraan damai nasional, tetapi banyak yang khawatir agresi mereka dapat berujung perang saudara.

Meski begitu, Presiden AS Joe Biden tetap menetapkan tanggal simbolis 11 September 2021 sebagai batas akhir penarikan penuh militernya.

Alasan invasi Amerika ke Afghanistan

Awal mula Afghanistan perang bisa ditengok kembali pada 2001, ketika AS menanggapi tragedi 9/11 di New York dan Washington, di mana hampir 3.000 orang tewas.

Para petinggi "Negeri Paman Sam" mengidentifikasi Al Qaeda dan pemimpinnya, Osama bin Laden, sebagai dalang serangan tersebut.

Sebuah pesawat komersial yang dibajak menabrak gedung World Trade Center pada 11 September 2001 di New York.

Bin Laden saat itu berada di Afghanistan dalam perlindungan Taliban yang berkuasa sejak 1996.

Taliban menolak menyerahkannya, lalu invasi Amerika ke Afghanistan 2003 terjadi yang dengan cepat menyingkirkan kelompok milisi tersebut

Invasi Amerika dan sekutunya pada tahun 2003 ke Afghanistan juga mengusung janji mendukung demokrasi dan menghilangkan ancaman teroris.

Akan tetapi, itu bukan kekalahan Taliban. Mereka hanya mundur perlahan untuk menyusun ulang kekuatan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved