Afghanistan vs Taliban
Sejarah Perang Afghanistan vs Taliban: Alasan Amerika Serikat Lakukan Invasi dan Anggaran Selangit
Presiden AS Joe Biden tetap menetapkan tanggal simbolis 11 September 2021 sebagai batas akhir penarikan penuh militernya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah 20 tahun perang Afghanistan, pasukan asing menarik diri dari negara itu sesuai kesepakatan antara Amerika Serikat dengan Taliban, yang mereka singkirkan dari kekuasaan pada 2001.
Mengutip BBC pada Selasa (10/8/2021) perang Afghanistan vs Taliban ini telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat jutaan penduduk mengungsi.
Setelah menyapakati perjanjian, Taliban berjanji tidak membiarkan Afghanistan menjadi basis teroris yang dapat mengancam Barat.
Namun, mereka justru melancarkan serangan kilat untuk merebut wilayah-wilayah dari penguasaan tentara Afghanistan.
• Perlakuan Brutal Taliban, Warga Afghanistan Ungkap Aksi Pemberontak Ambil Paksa Gadis Muda dan Janda
Taliban juga berjanji membicarakan pembicaraan damai nasional, tetapi banyak yang khawatir agresi mereka dapat berujung perang saudara.
Meski begitu, Presiden AS Joe Biden tetap menetapkan tanggal simbolis 11 September 2021 sebagai batas akhir penarikan penuh militernya.
Alasan invasi Amerika ke Afghanistan
Awal mula Afghanistan perang bisa ditengok kembali pada 2001, ketika AS menanggapi tragedi 9/11 di New York dan Washington, di mana hampir 3.000 orang tewas.
Para petinggi "Negeri Paman Sam" mengidentifikasi Al Qaeda dan pemimpinnya, Osama bin Laden, sebagai dalang serangan tersebut.
Bin Laden saat itu berada di Afghanistan dalam perlindungan Taliban yang berkuasa sejak 1996.
Taliban menolak menyerahkannya, lalu invasi Amerika ke Afghanistan 2003 terjadi yang dengan cepat menyingkirkan kelompok milisi tersebut
Invasi Amerika dan sekutunya pada tahun 2003 ke Afghanistan juga mengusung janji mendukung demokrasi dan menghilangkan ancaman teroris.
Akan tetapi, itu bukan kekalahan Taliban. Mereka hanya mundur perlahan untuk menyusun ulang kekuatan.