Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Airlangga Hartarto: PPKM Level 3 dan 4 di Luar Jawa Bali Diperpanjang hingga 23 Agustus 2021

Pemerintah terus berupaya memutus mata rantai Covid-19 yang masih signifikan di beberapa daerah di Indonesia.

Editor: Aswin_Lumintang
KPCPEN
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto. 

- Riau dengan 13.958 kasus aktif

Kemudian pada Jumat (6/8/2021), datanya sebagai berikut:

- Angka kasus aktif di Sumatera Utara naik menjadi 22.892 kasus

- Riau naik menjadi 14.993 kasus aktif

- Sumatera Barat naik menjadi 14.712 kasus aktif

- Kasus aktif di Kalimantan Timur dan Papua mengalami penurunan.

“Hati-hati, ini selalu naik dan turun, dan, yang perlu hati-hati, NTT. NTT hati-hati."

"Saya lihat dalam seminggu kemarin, tanggal 1 Agustus, NTT itu masih 886 (kasus aktif), tanggal 1 Agustus. (Tanggal) 2 Agustus, 410 kasus baru. Tanggal 3 (Agustus) 608 kasus baru. Tanggal 4 (Agustus) 530 (kasus baru)."

"Tetapi lihat di tanggal 6 (Agustus) kemarin, 3.598 (kasus baru). Yang angka-angka seperti ini harus direspons secara cepat,” terang Jokowi.

Untuk merespons situasi tersebut, ada tiga hal yang menurutnya penting untuk segera dilakukan.

Tiga strategi tersebut juga menjadi faktor penting dalam menurunkan kasus Covid-19 di Jawa-Bali.

Pertama, membatasi mobilitas masyarakat.

“Kalau sudah kasusnya gede seperti itu, mobilitas masyarakat harus direm."

"Yang pertama yang paling penting ini gubernur semua harus tahu, Pangdam, Kapolda, semua harus tahu."

"Artinya mobilitas manusianya yang direm. Paling tidak dua minggu,” ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved