Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah Hari Ini

Sejarah 76 Tahun Peristiwa Ledakan Bom Atom AS di Hiroshima dan Nagasaki, Sebabkan 80.000 Kematian

Amerika menjatuhkan bom atom di Nagasaki hanya berselang 3 hari setelah sebelumnya Amerika menjatuhkan bom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945.

Kolase Intisari
Sejarah 76 Tahun Peristiwa Ledakan Bom Atom AS di Hiroshima dan Nagasaki, Sebabkan 80.000 Kematian 

Pada 9 Agustus 1945, Mayor Charles Sweeney menerbangkan pesawat pembom B-29 bernama Bockscar yang mengangkut bom atom ‘Fat Man’.

Target kali ini adalah Kota Kokura namun karena pada saat itu target tidak terlihat karena kepulan asap yang menutupi Kota Kokura, akhirnya Nagasaki menjadi target yang dipilih.

Pada pukul 10:58 waktu setempat, Bockscar secara visual menjatuhkan Fat Man dan meledak 43 detik kemudian dengan hasil ledakan setara dengan 21 kiloton TNT pada ketinggian 1.650 kaki, sekitar 1,5 mil barat laut dari titik tujuan yang dimaksudkan.

Alasan AS Menjatuhkan Bom Atom

Jepang berperang dengan Amerika dan sekutunya, termasuk Inggris dan Uni Soviet - sebuah negara yang terdiri dari Rusia modern dan negara-negara lain.

Sekutu memenangkan perang dan pasukan Jepang telah didorong mundur dari banyak lokasi.

Namun, pertempuran masih sangat sengit dan tentara serta warga sipil sekarat setiap hari.

Jepang telah berperang selama bertahun-tahun.

nagasaki.jpg

Mereka telah menginvasi negara-negara yang dekat dengannya seperti China dan Jepang telah menyerang Amerika.

Ke manapun tentara Jepang pergi, mereka dikenal karena kekejamannya.

Mereka memperlakukan tawanan perang dengan sangat buruk, termasuk tentara Amerika dan Inggris yang telah menyerah.

Presiden AS Harry S Truman ingin Jepang menyerah secepat mungkin sehingga dia bisa menyelamatkan nyawa banyak orang

Bom atom adalah senjata baru yang mematikan dan Presiden Truman berharap kehancuran besar-besaran yang ditimbulkannya akan mengejutkan Jepang sehingga menyadari bahwa mereka harus menyerah.

Dampak

Topografi Nagasaki, yang terletak di lembah-lembah sempit di antara gunung-gunung, mengurangi efek bom, membatasi kehancuran menjadi 2,6 mil persegi.

Meski begitu, diperkirakan sabanyak 40.000 hingga 75.000 orang meninggal segera setelah ledakan atom, sementara 60.000 orang lainnya terluka parah.

Total kematian pada akhir 1945 mencapai 80.000.

Salah satu korban bom Nagasaki, bernama menceritakan tentang peristiwa yang sangat menyeramkan tersebut.

"Semua bangunan yang saya lihat terbakar ... Tiang-tiang listrik dibakar seperti begitu banyak potongan kayu bakar ... Sepertinya bumi itu sendiri yang mengeluarkan api dan asap, api yang menggeliat dan meletus dari Langit gelap, tanah merah, dan di antara awan asap kekuningan yang menggantung.Tiga macam warna — hitam, kuning, dan merah tua — menjulang tinggi di hadapan orang-orang, yang berlarian seperti banyak semut yang berusaha melarikan diri. Rasanya seperti akhir dunia. " 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejarah Hari Ini, 76 Tahun Peristiwa Ledakan Bom Atom Hiroshima

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved