Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Olimpiade Tokyo

Rencana Muamar Qadafi Pelatih Bulu Tangkis Asal Indonesia Usai Bawa Guatemala Semifinal, 'Selesai'

Muamar Qadafi adalah pelatih Indonesia yang membawa pebulu tangkis asal Guatemala, Kevin Cordon mencetak sejarah di Olimpiade Tokyo 2020.

Editor: Alpen Martinus
Facebook Muamar Qadafi via Tribun Solo
Muamar Qadafi, bersama atlet bulutangkis Guatemala Kevin Cordon (kanan). 

Muamar Qadafi masih bersedia melatih Kevin Cordon jika ia memutuskan lanjut bermain di turnamen akhir tahun ini.

"Atau nanti sampai World Championship di Spanyol. Jadi saya menunggu sesuai dia (Kevin yang masih mau)," ujarnya.

Lebih lanjut, Qadafi mengaku ingin istirahat terlebih dulu dan fokus terhadap keluarga setelah Olimpiade Tokyo 2020.

"Kalo ada yang berminat (menggunakan jasa saya), ya silakan," ujarnya.

"Tetapi saya sangat termotivasi melihat pemberian medali, jadi saya bertekad untuk ikut Olimpiade lagi dan mempersembahkan medali," tambahnya.

Muamar Qadafi telah tiba di Indonesia dan menjalani karantina COVID-19 sejak Selasa (3/8/2021).

Dalam wawancara dengan Kompas.com, Qadafi mengaku ingin mencoba melatih negara Asia untuk kelanjutan kariernya.

Meski begitu menurutnya bukan hal mudah karena banyak pelatih berkualitas yang ada di Asia.

"Mengikuti takdir saja (untuk selanjutnya," kata Qadafi seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.

"Kalau pribadi, Asia bisa menjadi tantangan bagus. Tetapi di Asia saingannya banyak, tidak mudah untuk menembus."

"Tetapi, suatu kehormatan bila bisa menjadi pelatih di Asia," tambahnya.

Profil Muamar Qadafi

Dikutip dari situs Today in 24, Muamar Qadafi adalah mantan pemain PB Djarum.

Setelah kariernya sebagai pemain selesai, ia menjadi asisten teknis untuk tim lokal di Indonesia pada tahun 2000.

Perjalanannya untuk melihat dunia, dimulai pada tahun 2005.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved