Berita Boltim
Penjual Pulsa di Boltim Mengaku Turun Omset Sejak PPKM
Didi Manoppo salah satu penjual pulsa mengaku sejak diberlakukannya PPKM pendapatannya menurun.
Penulis: Rustaman Paputungan | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemberlakuan PPKM membuat pemilik warung dan konter pulsa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) harus tutup lebih awal.
Warung dan konter mereka terpaksa harus ditutup pukul 20.00 Wita.
Didi Manoppo salah satu penjual pulsa yang ada di pusat Kota Tutuyan saat ditemui tribunmanado.co.id, Senin (9/8/2021) mengaku saat diberlakukan PPKM pendapatan menurun.
Didi mengaku sebelum diberlakukan PPKM, biasa pendapatan cukup tinggi karena dirinya tutup jam 12 malam.
"Tapi untuk sekarang pendapatan turun drastis," ujarnya.
Ia mengatakan, kebanyakn pembeli di konternya adalah orang yang biasa melintas.
"Mungkin mereka dalam perjalanan jauh lantas abis pulsa, mereka singgah untuk beli pulsa," terangnya.
Menurutnya, menjual di masa PPKM ini harus pintar-pintar.
"Kalau orang sini (Tutuyan) saya katakan biar konter tutup tapi lampu masih menyala boleh beli. Yang penting memanggil, saya akan layani," tutur Didi.
Tentang Boltim
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (disingkat Boltim) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara.
Kabupaten Boltim beribukota Tutuyan.
Jarak Kota Tutuyan ke Manado, Ibukota Provinsi Sulut 124,2 km lewat Jl Ratahan - Kotamobagu atau bisa ditempuh 3 jam 22 menit.
Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow.
Peresmian dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto di Manado pada hari Selasa, 30 September 2008.