Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Ingat Septi Dwi Atikah? Dulu Diremehkan 16 Kali Gagal Masuk PTN, Kini Punya Pangkat Letda TNI AL

Buah kesabaran dan kerja keras, hantarkan Septi menjadi satu-satunya calon taruni asal Bangka Belitung

Editor: Alpen Martinus
(istimewa/Bangka Pos)
Anggota TNI AL asal Bangka Belitung, Septi Dwi Atikah, S.Tr.(Han) bersama orang tua.(Ist) 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Memperjuangkan sesuatu harus penuh kesabaran dan keyakinan akan meraih yang diimpikan.

Namun jika sudah diperoleh, pasti akan dipertahankan dan dikerjakan dengan baik.

Hal yang sama dilakukan oleh Septi Dwi Atikah.

Baca juga: Untuk Calon Taruna & Taruni, Ini Cara Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub, Dibuka Hari Ini 8 Juni 2020

16 Kali Gagal Masuk PTN, Ini Kisah Inspiratif Septi, Jadi Motivasi Generasi Tangguh <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/bangka-belitung' title='Bangka Belitung'>Bangka Belitung</a>
Dialog interaktif Gubernur Babel, Erzaldi Rosman dengan satu-satunya Taruni Angkatan Laut asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Septi Dwi Atikah, S.Tr.(Han) di halaman Rumah Dinas Gubernur, Jumat (6/8/21). (Diskominfo Babel)

Manusia berencana tetapi Allah SWT yang menentukan.

Begitulah kurang lebih ungkapan yang tepat mengambarkan kisah perjuangan Septi Dwi Atikah.

Gadis asli Bangka Belitung (Babel) ini pernah terpuruk.

Pasalnya dua tahun, usai lulus sekolah menengah atas (SMA), dirinya harus menerima berbagai cemoohan.

Baca juga: Sosok Laksamana Maeda, Perwira Angkatan Laut Jepang, Saksi Proklamasi, Disiksa Demi Bela Indonesia

Lantaran pada umumnya, remaja seusia Septi harusnya sedang dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi atau bekerja, namun Septi harus menunda dulu.

Tak hanya hujatan, pandangan sebelah mata kerap kali diterimanya,

apalagi dia sudah 16 kali gagal saat mendaftar diri untuk melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Cita-citanya saat itu sangat mulia, ingin menjadi dokter, namun apa daya belum kesampaian.

Baca juga: Kapal Perang Angkatan Laut Australia HMAS Ballarat & Sirius Bantu Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402

"Dua tahun saya seperti orang tidak jelas, sedih sekali.

Setiap hari saya menulis di buku diary rasa sakit hati dihujat.

Saya dipandang sebelah mata karena dalam dua tahun itu gagal ikut STIS 3 kali, ISI Jogja 2 kali, UGM 5 kali, UNY 1 kali, UIN Jogja 2 kali, UPN Jogja 2 kali dan Akpol daerah 1 kali," katanya, Minggu (8/8/2021), saat mengenang kisah masa menyedihkan waktu itu.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved