Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Jumat 6 Agustus 2021, Yunus 1:13-16 : Badai Pasti Berlalu
Yunus rela menerima itu, dan Allahpun menyatakan mujizat-Nya, bukan hanya bagi penumpang tapi juga bagi Yunus yang akhirnya selamat
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jika Allah berfirman, maka semuanya pasti terjadi. Jika Allah bertindak, semuanya takut, takjub dan takluk. Tak terkecuali Yunus dan penumpang serta awak kapal yang ditumpanginya untuk melarikan diri ke Tarsis.
Ketika Allah menghentikan pelarian Yunus dari hadapan-Nya, badaipun mengamuk. Tapi ketika Yunus mengaku dosa dan siap menanggungnya, alam pun tunduk pada perintah-Nya. Badai pun berlalu.
Pengakuan dan pertobatan serta kerelaan Yunus menerima hukuman, membuat dia dicampakkan ke laut bebas.
Bayangkan saja, jika kita sedang berada di laut lepas dan gelombang sementara menerjang, kemudian dibuang ke laut.
Yunus rela menerima itu, dan Allahpun menyatakan mujizat-Nya, bukan hanya bagi penumpang tapi juga bagi Yunus yang akhirnya selamat.
Penumpang menyaksikan kedaulatan kuasa dan kasih Allah. Seketika itu juga badai yang mengamuk dengan dahsyat, menjadi tenang dan teduh.
Maka ketakutanlah semua penumpang dan awak kapal. Mereka menjadi percaya dan menyembah Allah, mempersembahkan korban ucapan syukur dan menyatakan nazar setia kepada Allah.
Demikian Firman Tuhan hari ini.
"Kemudian mereka mengangkat Yunus, lalu mencampakkannya ke dalam laut, dan laut berhenti mengamuk. Orang-orang itu menjadi sangat takut kepada TUHAN, lalu mempersembahkan korban sembelihan bagi TUHAN serta mengikrarkan nazar. (ayat 15 dan 16)
Allah menyelamatkan penumpang dan awak kapal dari bencana. Sementara Yunus yang rela berkorban menebus kesalahannya, tanpa ragu bersedia dibuang ke laut.
Sungguh Allah mahakuasa tapi juga mahakasih. Dia menyatakan kekuasaan-Nya saat manusia melawan program dan rencana-Nya.
Tapi oleh kasih-Nya, Dia menyelamatkan manusia dari lembah kekelaman dan bahaya maut yang mengancam, terutama hantaman badai dahsyat. Begitu ajaib dan herannya kekuasaan dan kasih-Nya akan manusia.
Allah menghendaki agar Niniwe kota besar itu, diselamatkan. Yunus tidak bisa membatalkan program dan rencana agung Allah itu.
Akhirnya dia harus tetap kembali dipakai Allah untuk menyelamatkan Niniwe, dari penghukuman Allah. Mereka bertobat di hadapan Allah.
Sahabat Kristus, Allah lita dahsyat, heran dan amat sangat mahakuasa. Tapi Dia juga amat sangat mahakasih bagi kita yang percaya dan terus setia dan taat pada-Nya.