Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Nenek Ini Simpan Puluhan Juta di Gubuknya, Bikin Terkejut Saat Dibawa ke Rumah Sakit dan Meninggal

Sementara, di gubuk sederhana tempat Maria tinggal, warga menemukan uang yang jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.

Editor: Alpen Martinus
TribunTimur/Istimewa
(Kiri) Foto Nenek Maria dan (Kanan) Uang milik Nenek Maria. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Seakan menyiapkan diri untuk kematiannya, seorang nenek di Tana Toraja menyimpan uang puluhan juta di gubuknya.

Uang tersebut ditemukan oleh warga yang menolong Maria.

Nenek Maria dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong lagi.

Baca juga: Melacak Nenek Moyang Orang Indonesia, Migrasi dari Tiongkok Selatan yang Membawa Budaya Austronesia

Cerita penemuan uang puluhan juta yang tersimpan dalam rumah gubuk datang dari Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Diketahui uang-uang tersebut milik seorang nenek bernama Maria.

Cerita ini mulai terungkap saat warga hendak menolong Maria yang terbaring lemah di gubuknya.

Maria tinggal seorang diri alias sebatang kara di kawasan Pasar Rantetayo, Tana Toraja.

Baca juga: Nenek 85 Tahun Jadi Korban Penipuan, Perhiasan dan Uang Rp 5 Juta Raib, Diajak Pelaku Terima Bansos

Melihat kondisi Maria, warga kemudian berinisiatif membawanya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Sayangnya takdir berkata lain.

Maria meninggal dunia di tengah perjalanan.

Sementara, di gubuk sederhana tempat Maria tinggal, warga menemukan uang yang jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.

Baca juga: Nenek 74 Tahun Tewas Terlentang di Tanah Usai Bermain Kartu Remi, Sempat Terdengar Teriakan

Uang tersebut terdiri dari pecahan Ro 2.000, Rp 5.000 dan Rp 10.000.

Camat Rantetayo, Bruno Sallata mengatakan, jumlah uang yang ditemukan di gubuk Maria sebanyak Rp 42.700.000.

Uang itu ditabung Maria semasa tinggal di gubuk sederhananya.

"Jumlahnya RP 42.700.000, uang ini dikumpulkan Maria dari hasil membantu-bantu warga di pasar semasa hidup," ungkap Bruno via telefon Senin (2/8/2021) malam.

Ia menjelaskan, uang itu seluruhnya akan digunakan untuk keperluan pemakaman Maria.

Seperti membeli peti dan untuk membuat kuburan.

"Kami pemerintah setempat dan tokoh masyarakat sudah bicara, bahwa semua uang itu akan digunakan untuk keperluaan pemakaman almarhum Maria," paparnya.

Maria akan dimakamkan pada Selasa (3/8/2021) besok di Dusun Tina', Kecamatan Rantetayo.

"Sebenarnya hari ini, tapi karena kuburannya belum selesai karena di cor, jadi pemakannya dilaksanakan besok," jelasnya.

Bruno menambahkan, Maria sudah kurang lebih 30 tahun tinggal di gubuk tersebut.

Ia pertama kali terlihat di Rantetayo pascakonflik di Desa Dandang, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara pada 1993 lalu.

Warga menduga Maria adalah salah satu warga Desa Dandang yang datang ke Toraja untuk menghindari konflik.

Saat pertama kali tiba di Rantetayo, Maria tinggal di Pos Ronda depan jalan masuk Bandara Pongtiku.

Melihat Maria, Pemerintah Kelurahan Rantetayo lalu membangunkan gubuk sederhana di sudut Pasar Rantetayo yang ditinggalinya hingga menghembuskan nafas terakhir.

Like and Subscribe :

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Nenek Maria, Simpan Uang Rp 42 Juta dalam Rumah Gubuk, Kini Ditinggal untuk Selamanya

Berita lain terkait Nenek

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved