Kasus Sumbangan Rp 2 Triliun
Mulai Terungkap Motif Sumbangan Rp 2 Triliun, Heriyanti Anak Akidi Tio Diperiksa Kejiwaannya
Heriyanti putri bungsu almarhum Akidi Tio dikabarkan akan menjalani tes psikologi, pasca dikabarkan telah lepas tabung oksigen
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mulai terungkap motif sumbangan Rp 2 triliun, Heriyanti Anak Akidi Tio diperiksa kejiwaannya
Heriyanti putri bungsu almarhum Akidi Tio dikabarkan akan menjalani tes psikologi, pasca dikabarkan telah lepas tabung oksigen.
Heriyanti menjadi sorotan usai heboh bantuan Rp 2 triliun yang belakangan diketahui hanya Hoaks
Dilansir Sripoku.com, Kasub Bag Psipers Bag Psikologi Ro Sdm Polda Sumsel Kompol Jarot Budi Purnomo S Psi, datang ke rumah Heriyanti, sekira pukul 11.15 WIB.
Kedatangannya diduga untuk melakukan pemeriksaan pada kejiwaan dari putri bungsu almarhum Akidi Tio, yang memberikan sumbangan 2 triliun rupiah kepada Kapolda Sumsel berapa waktu lalu.
Heriyanti yang mengaku punya uang Rp2 T ternyata makan nasi ayam geprek promo (Tribunsumsel.com - SRIPOKU.COM/Odi Aria)
Namun saat ditanya, Kompol Jarot tidak menjawab pertanyaan dari awak media tentang apakah benar akan dilakukan pemeriksaan pada Psikolog Heriyanti.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah petugas dari Jatanras Polda Sumsel tengah berjaga di depan pintu rumah Heriyanti.
Setidaknya ada 10 petugas dari Jatanras yang tengah berjaga di desekita rumah Heriyanti anak bungsu almarhum Akidi Tio.
Sementara itu, kondisi di sekitar rumah Heriyanti nampak sepi dari aktivitas warga.
Tabung Oksigen Besar Dibawa ke Rumah Heriyanti Akidi Tio (Ist)
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri, meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, Kapolri dan unsur Forkompimda Sumsel atas kegaduhan yang terjadi dampak belum jelasnya dana hibah Rp 2 T dari anak Alm Akidi Tio, Heriyanti.
"Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi ini. Kegaduhan ini terjadi atas kelemahan saya sebagai individu yang tidak hati-hati," ujarnya di Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021).
Ia mengatakan, sebagai seorang manusia ia tidak terlepas dari kesalahan. Untuk itu, ia sebagai pribadi dan Kapolda Sumsel memohon maaf.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan Rp 2 Triliun dari perwakilan keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumsel, Senin (26/7/2021). (HO / Tribun Medan)
"Kegaduhan terjadi karena kelamahan saya sebagai individu, " tegasnya.
Kata Kompolnas
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), akhirnya buka suara soal sumbangan Rp2 triliun dari Akidi Tio.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Komisioner Kompolnas Poenky Indarti, mengatakan, komponas menilai, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri tidak menerapkan prinsip kehati-hatian terkait bantuan Rp2 triliun dari Akidi Tio tersebut.
Sehingga bantuan itu menimbulkan polemik, karena hingga sekarang sumbangan Rp2 triliun yang dijanjikan belum ada kejelasan.
“Memang Polri diberi kewenangan untuk menerima hibah dan ada aturan undang-undang tentang perbendaharaan negara.
Kemudian ada PP tentang tata cara penerimaan hibah, ada juga berkas tentang mekanisme pengelolaan hibah di lingkungan Polri,” jelas Poenky Indarti kepada Kompas.tv
“Tapi memang prinsip-prinsipnya ya memang harus dipenuhi jadi ini ada prinsip transparan, akuntable, efektif, efisien, kehati-hatian, teliti, dan cermat kalau kita melihat kan dari sini teliti dan cermat tampaknya kurang diperhatikan.”
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Motif Heriyanti Sumbang Rp 2 T Mulai Terungkap, Tim Psikologi Tes Kejiwaan Anak Bungsu Akidi Tio