Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat

Ingat Nurdin Abdullah Gubernur Sulsel Terjerat Korupsi? Fakta Baru Kasus Terungkap, Begini Nasibnya

Kabar terbaru Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel yang terjerat kasus Korupsi. Fakta mulai terungkap. Ini Kabarnya.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/TribunTimur.com
Kabar terbaru Nurdin Abdullah Gubernur Sulsel yang terjerat kasus korupsi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Gubernur Non-aktif Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah yang kini terjerat kasus korupsi?

Jalani penindakan kasus, fakta terbaru Nurdin Abdullah dijelaskan menerima dana Rp 1 miliar.

Hal itu diungkapkan dalam sidang lanjutan Kamis (5/8/2021).

Kabar Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel Terjerat Kasus Korupsi. Masa Tahanannya Segera Berakhir.
Kabar Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel Terjerat Kasus Korupsi. Masa Tahanannya Segera Berakhir. (Antara Foto/Akbar Nugroho)

Melansir TribunTimur.com, Kontraktor asal Kabupaten Soppeng, H. Haeruddin mengaku pernah menyerahkan uang sebesar Rp1 miliar untuk pembangunan masjid Gubernur Sulsel Nonaktif Nurdin Abdullah (NA), di Pucak, Kabupaten Maros.

Haeruddin mengungkap hal tersebut saat menjadi saksi sidang lanjutan terdakwa NA selaku penerima suap proyek infrastruktur, di Ruang Sidang Utama Prof Harifin A.Tumpa, Pengadilan Negeri Makassar, Kamis (5/8/2021) pukul 10.20 Wita.

Awalnya ketiga Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, yaitu Siswandono, Yoyo Fiter, dan Andry Lesamana menanyakan apakah Haeruddin pernah dimintai bantuan oleh terdakwa.

Ia pun menjawab, jika awalnya melalui ajudan pribdainya, NA meminta untuk melakukan pertemuan.

"Pernah, tapi tidak sempat, jadi waktu itu Syamsul Bahri ajudan pak NA, menghubungi saya saat Pak NA ada kunjungan di Soppeng,

tapi kebetulan saya ada di Makassar, jadi tidak sempat ketemu," ujar Haeruddin.

Beberapa hari setelah itu, Haeruddin kemudian mengirimkan pesan WA kepada NA,

untuk menanyakan perihal ajakan bertemunya tersebut.

JPU kemudian menanyakan darimana Haeruddin mendapat nomor NA.

"Lewat Syamsul Bahri Pak, dulu pernah ketemu waktu Pak NA kunjungan ke Wajo," katanya.

Haeruddin menjelaskan, setelah itu NA kemudian memintanya untuk biaya pembangunan masjid.

"Saya mengaku siap untuk menyumbang Rp 1 miliar,

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved