Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Begini Perbedaan Paru-paru Pasien Virus Corona yang Sudah Vaksin dan Belum

Paru-paru pasien Covid yang belum divaksinasi terlihat dipenuhi virus, sementara paru-paru pasien yang sudah divaksin terlihat lebih bersih

KSDK
Perbandingan foto rontgen paru-paru pasien Covid-19. Foto pertama dari pasien Covid-19 yang belum divaksin, tertutup area putih. Foto kedua dari pasien yang sudah divaksin, area hitam terlihat. 

Menurut dr Ghassan Kamel selaku Direktur ICU di Rumah Sakit Universitas Saint Louis di Missouri, rontgen paru-paru itu menunjukkan pentingnya vaksin Covid-19 saat ini.

Dr Kamel menjelaskan, warna putih yang terlihat di rontgen paru orang yang belum divaksin merupakan kerusakan yang disebabkan oleh virus.

"Bisa jadi bakteri, lendir, atau sekret," katanya seperti dilaporkan KSDK, Jumat (30/7/2021).

Dia mengatakan, pasien Covid-19 yang tidak divaksinasi lebih membutuhkan perawatan yang signifikan.

“Setidaknya mereka (yang belum divaksin) membutuhkan oksigen dan terkadang mereka membutuhkan lebih dari sekadar oksigen. Mereka mungkin memerlukan ventilator atau diintubasi dengan ventilasi mekanis, dibius, dan pada dasarnya memerlukan alat bantu untuk bertahan,” kata Dr Kamel.

Nenek Ini Simpan Puluhan Juta di Gubuknya, Bikin Terkejut Saat Dibawa ke Rumah Sakit dan Meninggal

Paru-paru pasien Covid-19 yang sudah vaksin

Foto rontgen <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pasien' title='pasien'>pasien</a> Covid-19 yang sudah divaksinasi. Foto menunjukkan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/paru-paru' title='paru-paru'>paru-paru</a> masih memiliki banyak area hitam, yang artinya masih dipenuhi oksigen.

Kamel menambahkan bahwa paru-paru yang sehat berisi udara, ini terlihat dari lebih banyak area hitam pada foto rontgen.

Orang yang sudah divaksinasi kemudian terinfeksi Covid-19 dan membutuhkan perawatan intensif dari rumah sakit terbilang langka.

Menurut data, hanya kurang dari satu persen orang yang divaksinasi terinfeksi Covid-19 dan kalaupun terinfeksi gejalanya ringan sehingga tidak memerlukan bantuan rumah sakit.

Beberapa pasien Covid-19 yang sudah vaksin tidak mengalami gejala apa pun atau hanya merasa seperti terkena flu biasa, sehingga mereka melakukan isolasi mandiri.

Kamel mengatakan, sebagian besar pasien Covid-19 yang sudah vaksin dan dilarikan ke rumah sakit tidak dirawat di unit perawatan intensif atau memakai alat bantu hidup.

Tetapi ada pengecualian, termasuk mereka yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya atau immunocompromised.

Terpidana Korupsi Jaksa Pinangki Masih Digaji Negara, MAKI: Cepat Diberhentikan Secara Tidak Hormat

Orang yang sudah vaksin tetap berisiko menyebarkan virus

CDC merilis data baru pada Jumat (30/7/2021) dan mengatakan, mereka yang divaksinasi dapat menyebarkan penyakit semudah yang tidak divaksinasi, meskipun sangat aman dari risiko penyakit serius.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved