Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Sumbangan 2 Triliun

Soal Sumbangan 2 T Keluarga Akidi Tio yang Diduga Bohong, Mahfud MD: Sejak Awal Saya Tak Percaya

Kasus sumbangan 2 triliun keluarga Akidi Tio tengah menjadi sorotan publik, diketahui sebelum sumbangan Rp 2 triliun yang diberikan ke Kapolda Sumsel

Editor: Glendi Manengal
Kolase foto Istimewa/Tribun Sumsel
Menko Polhukam Mahfud MD tanggapi soal Sumbangan Rp 2 Triliun yang diduga bohong. 

"Saya mendukung Hamid Awaluddin yang tak mau percaya begitu saja dengan sumbangan Rp 2 triliun dari Akidi Tio itu," ujarnya.

Mahfud pun mengaku menulis berbagai pengalaman soal hal-hal serupa yang tentunya harus menjadi pengalaman bagi semua pihak di akun Twitternya.

Dalam cuitannya tersebut Mahfud menulis pernah ada orang mengaku menemukan harta karun peninggalan Majapahit tapi tak jelas juntrungannya.

Kemudian ada juga orang yang menunjukkan sertifikat pengakuan hutang miliaran dollar Amerika kepada Presiden Soekarno oleh sebuah Bank di Swiss bertahun 1962.

Lantas orang itu minta dicarterkan pesawat dan hotel selama seminggu untuk mencairkan uang itu bersama 5 orang.

Tapi setelah dicek Bank tersebut tidak ada.

"Ada juga yang membawa sekoper uang dollar Amerika yang perlembarnya bernilai 1.000 dollar, minta tolong dicairkan dalam bentuk rupiah ke BI dan 25% akan dihibahkan ke pemerintah.

Ketika ditanyakan ke BI malah ditertawakan karena Amerika tak pernah mencetak uang dollarnya dengan nilai $1000, paling tinggi cuma yang 100 dollar," beber Mahfud.

Dengan pengalaman-pengalaman tersebut, Mahfud menegaskan dari awal dirinya tidak percaya dengan berita sumbangan Rp 2 triliun Akidi Tio.

"Sejak awal saya tak percaya pada berita Akidi Tio itu karena sama modus bohongnya dengan yang sudah-sudah," ujarnya.

Bahkan sejak awal kabar sumbangan Akidi Tio tersebut mencuat, dirinya sempat bertanya kepada Gubernur Sumatera Selatan, Herman Daru.

Proses penyerahan bantuan dana Rp 2 Triliun dari keluarga alm. Akidi Tio, pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur untuk penanganan covid-19 di Sumsel, Senin (26/7/2021). (Humas Polda Sumsel)

Dalam pembicaraannya, ternyata gubernur Sumsel hanya diundang seremoni sebagai Forkompimda secara dadakan tapi tidak ada penyerahan barang atau dokumen apa pun.

"Makanya saya memposting tulisan Hamid Awaluddin sambil menceritakan pengalaman saya.

Itu untuk mengingatkan mereka yang percaya dan bersemangat pada hal yang tak rasional seperti itu," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/08/04/mahfud-md-dari-awal-tak-percaya-sumbangan-rp-2-triliun-akidi-tio-sama-modus-bohongnya?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved