Berita Minut
Berburu Sunset Bak Memegang Awan di Objek Wisata Kaki Dian Minahasa Utara
Objek wisata Kaki Dian di Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara punya pesona yang tak dimiliki objek wisata lainnya
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada berjuta bintang di langit. Tapi hanya satu bintang kejora. Ada banyak objek wisata yang muncul di Kabupaten Minahasa Utara.
Tapi Kaki Dian sulit tergantikan.
Ya. Objek wisata Kaki Dian di Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) punya pesona yang tak dimiliki objek wisata lainnya.
Berada di ketinggian 620 meter dari ketinggian laut, Kaki Dian menawarkan pemandangan indah kota Airmadidi dari atas.
Kota Manado dan Bitung juga nampak meski hanya sekilas.
Tribun Manado mendatangi Kaki Dian pada Minggu (1/8/2021) sore.
Sekilas melihat Menorah yaitu Kaki Dian setinggi 19 Meter di puncak Kaki Dian, Tribun pun menuju ke sisi bukit.
Di sana terdapat banyak pondok kecil. Tribun menempati satu pondok yang berada di bibir bukit.
Suasana sepi. Tidak ada pengunjung. Tidak ada penjual makanan yang biasanya memadati deretan pondok tersebut.
Minut tengah menetapkan PPKM level 4 dan tempat wisata itu ditutup.
Di ujung pondok, Tribun menatap ke bawah dan tampaklah seisi kota Airmadidi. Dari atas, rumah rumah terlihat kecil.
Seperti rumah mainan saja. Beberapa rumah sudah memasang lampu. Pun lampu jalan sudah dipasang.
Dilatari landscape lembah yang berwarna hitam, kerlap kerlip lampu itu mirip bintang yang jatuh dari angkasa, menjadi misteri yang hanya dapat terpecahkan di atas bukit ini.
Nun jauh di sana nampak deretan bukit yang menghitam dan keras.
Di depan bukit itu, awan mengarak. Lembut dan putih. Kontras dengan suasana bukit. Di barat, langit berwarna jingga.
Pusat warna jingga itu adalah matahari yang kini sudah meredup, segera menghilang dari permukaan, mungkin untuk menambah daya dan kembali lagi esok pagi dengan kekuatan penuh.
Itulah sunset. Indah nian.
Di timur, langit hilang warna.
Awan - awan berjalan tanpa arah.
Sedang di selatan, awan mendung memayungi perbukitan di sana.
Tengah menikmati alam yang melankolis tapi romantis itu, tiba tiba sesosok awan masuk ke pondok. Mirip arwah.
Tapi itu awan yang melewati tanpa menyentuh.
Segera hilang ketika sejenak mengejap mata dan menjadi uap.
Sayang tak ada kopi atau pisang goroho. Sungguh suatu sore yang menakjubkan.
"Jika hari valentine saya selalu bawa istri kemari. Kasih kejutan bunga dan coklat serta ciuman. Indah nian suasananya," kata Rivo salah satu warga Sukur Airmadidi.
Steven salah satu warga mengaku selalu mendatangi tempat itu kala sore. Di sana, Steven yang sudah menduda ini, mencari penghiburan dari alam yang teratur, indah namun misterius.
"Seperti itulah jalan hidup. Ke depan adalah misteri. Tapi kepasrahan dalam ketidaktahuan adalah keindahan," kata dia.
Diketahui Kaki Dian memiliki banyak spot wisata.
Di atas ada Menorah yakni kandil setinggi 19 meter. Cocok jadi tempat foto. Sekelilingnya terdapat pondok untuk ziarah.
Spot foto lainnya adalah tulisan raksasa Minahasa Utara di bagian bawah. Ada pula trek olahraga esktrem Down Hill. Kemudian pondok di tepi bukit tadi. (art)
Tentang Minut
Minahasa Utara disingkat Minut adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Utara.
Pusat pemerintahan dan ibu kota Kabupaten Minut adalah Kota Airmadidi.
Kabupaten ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara dua kota, yaitu Manado dan kota pelabuhan Bitung.
Jarak dari pusat kota Manado ke Airmadidi sekitar 12 km yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.
Sebagian dari kawasan Bandar Udara Sam Ratulangi terletak di wilayah Minahasa Utara.
Daerah ini memiliki banyak potensi wisata antara lain:
* Wisata Budaya, yaitu cagar budaya Waruga atau kuburan batu moyang Minahasa di Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi,
* Batu bertumbuh di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat dan Karapan Sapi.
* Wisata Laut, yaitu Taman Laut di pulau Gangga, pulau Lihaga, Pulau Nain dan pulau Talise.
* Makam pahlawan nasional Ibu Maria Walanda Maramis.
* Gunung tertinggi di Sulawesi Utara, yaitu Gunung Klabat atau Tamporok.
* Pasar tradisional di Airmadidi yang menjual berbagai makanan khas Tonsea
* Serta objek wisata yang baru dibangun oleh pemerintah daerah, yaitu objek Wisata Religius Kaki Dian dan Hutan Kenangan yang keduanya berlokasi di kaki gunung Klabat.
* Tanjung Tarabitan, yang merupakan titik paling utara dari pulau Sulawesi.
Saat ini Kabupaten Minut dipimpin oleh Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung.
Baca juga: Sosoknya Sempat Misterius, Hoaks Sumbangan Rp 2 Triliun Kasus Anak Akidi Tio Ternyata Bukan Pertama
Baca juga: HES Ditetapkan Tersangka Kasus Surat PCR Palsu, Terancam Dipecat Dari PNS
Baca juga: Heriyanti dan Suami Kini Wajib Lapor, Rudi Sutadi Yakinkan Uangnya Ada di Bank Singapura