Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Olimpiade Tokyo 2020

Medali Emas hingga Perunggu Olimpiade Tokyo Terbuat dari Sampah Elektronik, Jepang Manfaatkan Limbah

Medali Olimpiade Tokyo 2021 didapat dari sampah elektronik yang ditotal memiliki berat hampir 80 ton.

Editor: Frandi Piring
Instagram Olympics
Medali Olimpiade Tokyo 2020 terbuat dari sampah elektronik. 

Semua material tersebut didapat dari sampah elektronik yang ditotal memiliki berat hampir 80 ton.

Proyek ini pun melibatkan banyak pihak selama pengerjaannya.

Pemerintah pusat, ribuan kotamadya, perusahaan, sekolah hingga komunitas lokal ikut terlibat dalam proyek ini.

Salah satu perusahaan yang terlibat adalah Renet Japan Group.

Perusahaan ini memiliki filosofi bisnis yang berkisar pada keberlanjutan.

"Kami mengembangkan gerakan pengelolaan limbah untuk proyek medali dengan kerja sama dari banyak pemangku kepentingan,

dari Pemerintah Jepang hingga masyarakat lokal," kata Direktur Renet Japan Group Toshio Kamakura, seperti dikutip via Kompas.com.

Proyek ini pertama kali diluncurkan pada April 2017 dan melibatkan 600 kota.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada Maret 2019, jumlah kota yang terlibat meningkat menjadi 1.600.

Peningkatan tersebut didukung oleh kampanye besar-besaran dan adanya titik pengumpulan untuk memudahkan warga berpartisipasi.

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan menunjukkan medali perak Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Senin (8/8/2016). Mampukah Eko mempertahankan tradisi medali di Olimpiade?
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan menunjukkan medali perak Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Senin (8/8/2016). Mampukah Eko mempertahankan tradisi medali di Olimpiade? (GOH Chai Hin/ AFP)

Usai dikumpulkan, sampah elektronik akan melalui tahap-tahap selanjutnya untuk bisa diambil material pentingnya.

Sampah yang kebanyakan terdiri dari ponsel dan laptop itu harus melewati tahap pembongkaran, ekstrasi, hingga pemurnian oleh kontraktor.

Sebelum akhirnya didapat bahan daur ulang yang kemudian dicetak ke dalam konsep desain Junichi Kawnishi.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Tengah Jadi Rebutan Para Atlet Dunia, Medali Olimpiade Tokyo 2020 Ternyata Terbuat Dari Daur Ulang Sampah Masyarakat Jepang yang Dikumpulkan Selama 2 Tahun

(*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved