Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Kakek 84 Tahun Simpan Tank Nazi Perang Dunia II di Ruang Bawah Tanah, Aparat Bingung Beri Hukuman

Persenjataan itu ditemukan di ruang bawah tanah pensiunan itu pada 2015, setelah pihak berwenang setempat mengetahui keberadaan “sisa-sisa” perang

Editor: Finneke Wolajan
SOURCECARSTEN REHDER/DPA via BBC
Seorang pensiunan yang menyimpan tank Perang Dunia Kedua, senjata anti-pesawat dan torpedo di ruang bawah tanahnya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang kakek berusia 84 tahun simpan tank Nazi Perang Dunia II di ruang bawah tanah rumahnya.

pensiunan yang menyimpan tank Perang Dunia II, senjata anti-pesawat dan torpedo di ruang bawah tanahnya.

Hal ini menjadi perdebatan di antara pengacara di Jerman yang menangani kasus tersebut.

Barang-barang itu dipindahkan dari sebuah rumah di kota utara Heikendorf pada 2015 dengan bantuan tentara.

Insider pada Jumat (30/7/2021) melaporkan Jaksa dan pengacara pembela sekarang sedang merundingkan kemungkinan hukuman, termasuk hukuman percobaan dan denda hingga 500,000 Euro (Rp 8,5 miliar).

Terdakwa (84 tahun), juga harus mencari rumah baru sejak temuan barang-barang monumental itu.

Sebuah perdebatan muncul apakah kolektor militer itu telah melanggar Undang-Undang Kontrol Senjata Perang Jerman.

Pembela berpendapat bahwa senjata tidak lagi berfungsi, oleh karena itu tidak melanggar undang-undang ini.

Jadi, kakek itu dinilai seharusnya dikenai denda yang lebih rendah sebesar 50.000 euro (Rp 856 juta), menurut laporan RT-DE.

Namun, hal itu ditentang oleh jaksa, yang berpendapat bahwa senjata itu masih bisa digunakan.

Surat kabar Die Welt melaporkan, pihak pengacara mengaku sebuah museum AS ingin membeli tank Panther era perang itu.

Kolektor militer juga tertarik pada 70 senapan serbu dan banyak pistol yang dimiliki oleh terdakwa.

Persenjataan itu ditemukan di ruang bawah tanah pensiunan itu pada 2015, setelah pihak berwenang setempat mengetahui keberadaan “sisa-sisa” masa perang tersebut.

Aparat sebelumnya menggeledah properti itu untuk mencari seni era Nazi, melansir BBC pada Senin (26/7/2021).

Butuh 20 tentara dan sembilan jam untuk memindahkan harta karun perangkat keras militer dari rumah pria yang tidak disebutkan namanya di Heikendorf, pinggiran kota Kiel, di Jerman Utara.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved