Berita Minut
Kisah Waruga Bidan di Sawangan Kabupaten Minut, Dipercaya Bisa Datangkan Keturunan
inilah gambaran konfigurasi masyarakat Minahasa zaman dulu yang dikenal sangat menghormati wanita.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bentuknya lebih kecil. Namun Waruga bidan berada di tengah - tengah deretan waruga di Desa Sawangan, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Seolah olah mendapat tempat khusus. Dikelilingi waruga - waruga lain yang berisi para Tonaas, pemimpin agama dan prajurit perang.
Tanda waruga bidan itu adalah guratan orang melahirkan pada badannya.
Inilah gambaran konfigurasi masyarakat Minahasa zaman dulu yang sangat menghormati wanita.
Apalagi bidan. Sebagai pembawa kehidupan, ia dihormati. Saat meninggal, ia dikuburkan dalam waruga yang ditempatkan paling tengah.
Terkait waruga bidan di Sawangan ini, warga percaya punya daya magis. Yakni bisa mendatangkan keturunan.
"Memang banyak pasangan tanpa keturunan yang kemari dan beroleh keturunan," kata Yeannete Umboh kepada Tribunmanado.co.id Minggu (1/8/2021) pagi.
Jatuna warga lainnya bercerita, puluhan tahun lalu, seorang pejabat dari Jakarta dan istrinya berkunjung ke Waruga itu.
Bertahun tahun nikah, pasangan ini tidak kunjung dikaruniai anak.
Di Waruga itu, ia beroleh petunjuk.
"Dia disuruh ambil lumut dari waruga itu, campur air kemudian diminum," katanya.
Entah kebetulan atau tidak, tak lama kemudian istri pejabat itu mengandung.
Sembilan bulan kemudian melahirkan.
"Semenjak itu banyak orang datang untuk minta keturunan," kata dia.
"Percaya atau tidak, faktanya seperti itu," ujarnya.