Penanganan Covid
Bantu Indonesia Atasi Pandemi Covid-19, Inggris Sumbang 600.000 Vaksin AstraZeneca
Kabar ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Dominic Raab pada Rabu (28/7/2021)
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar baik, Inggris Sumbang 600.000 Vaksin AstraZeneca untuk Indonesia.
Sebanyak 600.000 Vaksin AstraZeneca akan disumbangkan oleh Inggris untuk Indonesia.
Sebelumnya Inggris akan menyumbangkan sebanyak 9 juta dosis vaksin secara bilateral dan ditawarkan kepada COVAX untuk membantu mengatasi Covid-19 di luar negeri, 600.000 diantaranya disumbangkan untuk Indonesia.
Kabar ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Dominic Raab pada Rabu (28/7/2021) yang mengatakan vaksin akan mulai didistribusikan pada pekan ini untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19.
“Kami melakukan ini untuk membantu mereka yang paling rentan, tetapi juga karena kami tahu bahwa kita tidak akan aman sampai semua orang aman,” kata Raab dalam konferensi pers.
Indonesia akan menerima 600.000 dosis vaksin University of Oxford-AstraZeneca, yang dibuat oleh Oxford Biomedica di Oxford dan dikemas di Wrexham, North Wales.
• UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia, Bertambah 43.479, Pasien Sembuh 45.494 Orang
Wakil Duta Besar Inggris Raya untuk Indonesia dan Timor Leste Rob Fenn dalam pernyataannya mengatakan donasi ini merupakan kelanjutan dari kemitraan kesehatan yang lebih luas antara Inggris Raya dan Indonesia.
Fenn berujar Inggris juga sempat mengalami gelombang infeksi.
Bantuan untuk Indonesia ini dilakukan bersamaan dengan bantuan vaksin Inggris Raya kepada negara-negara anggota ASEAN.
“Kita berjuang bersama dalam melawan Covid-19. Kita dapat mengalahkan virus ini, dan membangun masa depan yang lebih sehat, untuk semua rakyat Indonesia, Inggris dan dunia,” ujar Fenn.
Stok Vaksin Covid-19 di Padang Panjang Habis
Stok vaksin Covid-19 di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, sudah habis.
Saat ini pihak Dinas Kesehatan Padang Panjang menunggu kedatangan vaksin baru.
"Stok vaksin kita sudah habis dan sudah kita laporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Katanya masih menunggu dan diperkirakan akan sampai pada awal bulan Agustus mendatang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar, Kamis (29/7/2021) melalui telepon.
Lebih jauh dikatakan Nuryanuwar, target vaksinasi di Padang Panjang yaitu sebanyak 44.000 warga.
"Kita mendapat target dari pemerintah untuk vaksinasi yaitu 44 ribu warga. Untuk yang sudah vaksinasi tahap pertama yaitu sekitar 45 persen dari 44 ribu atau sebanyak 19 ribu warga kurang lebih. Sedangkan yang sudah vaksinasi tahap kedua yaitu 14 persen dari 19 ribu orang tersebut," ujar Nuryanuwar.
Dikatakan Nuryanuwar, untuk jadwal vaksinasi tahap kedua bagi yang sudah vaksin pertama masih lama.
"Rata-rata jadwal vaksinasi tahap kedua masih lama. Kalaupun vaksinasi tahap keduanya lewat dari jadwal yang ditetapkan tidak masalah," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Stok Vaksin Covid-19 di Padang Panjang Habis, Bagimana Nasib Warga yang Belum Vaksin?
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inggris Sumbang 600.000 Vaksin AstraZeneca untuk Indonesia