Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ultra Voucher

Ultra Voucher Sukses Melantai di Bursa Saham, Bidik Pasar ASEAN

Ultra Voucher (kode saham: UVCR) menawarkan harga Rp 100 per saham dan menjadi emiten ke- 27 yang listing sepanjang 2021 atau menjadi emiten ke- 739.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa
Ultra Voucher resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 27 Juli 2021. 

Hal ini untuk mempertahankan bisnis yang positif, dimana pada Maret 2021 penjualan tumbuh 110,69 persen menjadi Rp 194,48 miliar dibanding penjualan per Maret 2020. Laba bersih juga melonjak 119,46 persen menjadi Rp 543,59 juta.

Dengan pemanfaatan teknologi, voucher digital Ultra Voucher merupakan platform dimana orang-orang bisa mencari berbagai macam voucher.

Itulah mengapa Ultra Voucher disebut sebagai one platform, one voucher for all.

"Sehingga kehadiran Ultra Voucher memberikan kemudahan bagi konsumen, dan menjadi technology enabler bagi partner kami dengan tiga faktor utama yang dimiliki, yaitu voucher issuance, voucher distribution dan voucher redeemtion,” ujar Riky.

Saat ini, lanjut Riky, Ultra Voucher telah menjalin kerja sama dengan 300 brand dan lebih dari 40.000 outlet di seluruh Indonesia.

Adapun merchant yang bekerja sama dengan Ultra Voucher saat ini dari berbagai segmen, yakni Beauty & Relaxation, Departement Store, E-Commerce, Entertainment, Food & Beverage (F&B), Hotel & Travel, Accessories & Jewelry, Lifestyle, Investment, dan lain-lain.

Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mukti Wibowo Kamihadi mengatakan saham Ultra Voucher menjadi pioneer saham perusahaan voucher sektor digital teknologi yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

Saham UVCR ini akan memberikan khasanah baru bagi pelaku pasar modal di Tanah Air dimana dari sisi potensi bisnisnya yang tinggi.

“Kami senang dapat mengawal proses IPO Ultra Voucher, dimana saham UVCR ini sangat potensial, dibangun oleh anak bangsa dengan kapabilitas di sektor teknologi yang mumpuni, dan sektor bisnis yang terus tumbuh dan berdaya saing global,” ucap Wibowo.

Steffen Fang, Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas, menambahkan bahwa terdapat 3 faktor yang membuat tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO UVCR ini.

Tiga faktor tersebut yakni kinerja dan rekam jejak historis yang solid selama ini, potensi pertumbuhan usaha yang tinggi di masa mendatang, dan positioning UVCR yang berada pada sektor teknologi membuat UVCR menjadi buruan investor.

Tingginya minat investor tersebut ditunjukkan oleh permintaan atas saham UVCR pada masa penawaran yang tercatat sebanyak lebih dari 3 miliar saham, atau terjadi kelebihan pemesanan hingga 5,2x dari total saham yang ditawarkan atau 13x dari porsi pooling yang ditawarkan.

Selain itu, tingginya minat terhadap IPO UVCR juga terlihat dari besarnya jumlah partipisan yang mencapai lebih dari 18 ribu investor. (ndo)

Baca juga: Potret Felicia Tissue Makin Cantik, Lama tak Terlihat Pasca Putus Dari Kaesang, Dipuji Netizen

BERITA FOTO: Suasana Pelayanan PT Pos Indonesia di Manado

Seorang Perempuan Langsung Pingsan setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved