Sulut Dapat 44 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca, Vaksinasi Khusus Layani Dosis II

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Laju program vaksinasi Covid-19 di Sulut beberapa pekan terakhir melambat.

Hal ini disebabkan terbatasnya pasokan vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Meskipun demikian, vaksinasi tetap berlangsung karena Sulut baru saja mendapatkan 44 ribu dosis vaksin AstraZeneca.

"Itu bantuan dari Jepang dan sudah didistribusikan ke kabupaten kota dan pelaksana vaksinasi lainnya seperti TNI Polri dan lain-lain," jelas Jubir Satgas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (27/07/2021).

Katanya, puluhan ribu dosis vaksin itu nantinya disuntikkan kepada warga yang sudah divaksin dosis I.

"Untuk saat ini memang vaksinasi khusus pemyuntikan dosis kedua," kata Dandel yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkesda Sulut.

Diketahui, pelayanan vaksinasi dosis I dihentikan sementara sejak 15 Juli lalu. "Saat ini semua memang khusus dosis kedua sesuai instruksi Kemenkes," jelasnya.

Dandel bilang, sebelum ini, kebutuhan vaksin di Sulut rata-rata mencapai 25 ribu hingga 30 ribu dosis per hari.

Berdasar data Satgas Covid-19 Sulut, hingga 26 Juli 2021, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis I di Sulut 742.685 orang.

Jumlah itu 35.69 persen dari target sasaran vaksinasi warga Sulut, yakni 2.080.685 orang.

Sementara, untuk warga yang sudah di vaksinasi dosis kedua, 175.289 orang atau baru 8,42 persen dari target.

Adapun total suntikan dosis I dan dosis II di Sulut sebanyak 917.974 dosis.(ndo)

Baca juga: Ketua Satgas Covid-19 Letjen Ganip Warsito Imbau Masyarakat Tak Ragu Jalani Isolasi Terpusat

Baca juga: Sosok Ernest Prakasa Komika yang Sukses Jadi Sutradara Film, Kini Akui Berhasil Puasa Instagram

Baca juga: Pendaftaran CPNS Ditutup, Sejumlah Formasi Dokter Spesialis Nihil Pendaftar