Kriminal
Satpol PP Gadungan Tipu Puluhan Orang, Pernah Menyamar Jadi Anggota Brimob, Aksinya Terungkap
Seorang Satpol PP gadungan di DKI Jakarta menipu puluhan orang hingga ratusan juta rupiah.
"Padahal untuk jabatan Kepala Bidang Pengembangan Satpol PP itu tidak ada," kata Arifin.
Usut punya usut, korban penipuan YF ternyata ada puluhan.
Selain sembilan orang warga yang dijanjikan lolos seleksi Satpol PP, ada puluhan orang lagi yang dijanjikan masuk instansi lain di Pemprov DKI.
Rinciannya, 14 orang dijanjikan masuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), delapan orang masuk Dinas Perhubungan, dan lima orang masuk Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan.
"Mereka juga sudah bayar, tapi belum kerja. Dijanjikan baru Januari 2022 kerjanya," ucapnya.
"Kalau ditotal pelaku dapat ratusan juta dari puluhan korban ini," tambahnya menjelaskan.
Dihadapan awak media, pelaku sudah membelanjakan uang tersebut untuk membeli ponsel Iphone 12 hingga rumah di kawasan Bekasi.
"Motivasi saya buat nyari untung, memenuhi kebutuhan," ujarnya singkat.
Guna mempertanggungjawaban perbuatannya, pelaku bersama sang tante berinisial BA digelandang menuju Polda Metro Jaya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mengaku Jadi Protokoler Gubernur hingga Anggota Brimob, Satpol PP DKI Gadungan Ternyata Residivis