Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Instruksi Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 Prioritaskan Dosis II, Capaian di Sulut 742 Ribu Orang

Terbatasnya stok vaksin membuat pelayanan vaksinasi di Sulut melambat.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
IST
Surat Dirjen P2P Kemenkes RI ke Dinas Kesehatan dan pelaksana vaksinasi yang berisi instruksi memprioritaskan vaksinasi dosis kedua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Terbatasnya stok vaksin membuat pelayanan vaksinasi di Sulut melambat.

Dampak lainnya, pelayanan vaksinasi saat ini khusus untuk penyuntikan dosis kedua.

"Saat ini untuk vaksinasi memang khusus dosis kedua. Dosis pertama dihentikan dulu," kata Jubir Satgas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (27/07/2021).

Dandel bilang, hal itu merupakan instruksi Menteri Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Sebelumnya, Menkes RI mengeluarkan edaran ke Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten kota di Indonesia pada 24 Juli 2021.

Isi surat yang ditandatangani Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi R Rondonuwu itu menginstrusikan agar vaksinasi Covid-19 memprioritaskan penyuntikan dosis II.

Dalam edaran itu dijelaskan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 telah dilaksanakan sejak13 Januari 2021 dan dilakukan secara bertahap.

Target sasaran vaksinasi di Indonesis sebanyak 208.265.720 orang usia >12 tahun.

Kemudian, saat ini Indonesia sudah memasuki tahap 3 pemberian vaksinasi Covid-19 yang ditujukan bagi
kelompok masyarakat rentan dan masyarakat umum dan kelompok remaja (usia 12- 17 tahun)
dengan jumlah total 167.916.671 orang.

Menyusul dalam satu bulan terakhir kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia terutama provinsi-provinsi di Jawa dan Bali meningkat sangat tajam,

Kemenkes menganggap perlu dilakukan upaya perlindungan yang cepat dalam bentuk pemberian vaksinasi Covid-19 sebanyak 2
dosis lengkap sesuai interval waktu pemberian.

Surat itu menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta TNI dan POLRI dapat memprioritaskan alokasi vaksin kepada sasaran yang telah memasuki masa intervalnya.

Hal ini bertujuan agar masyarakat semakin cepat mendapatkan perlindungan dari vaksin yang telah diberikan secara lengkap.

Khusus di Sulut sendiri, vaksinasi dosis I telah dihentikan sejak 15 Juli lalu karena terbatasnya stok vaksin.

Berdasar data Satgas Covid-19 Sulut, hingga 26 Juli 2021, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis I di Sulut 742.685 orang.

Jumlah itu 35.69 persen dari target sasaran vaksinasi warga Sulut, yakni 2.080.685 orang.

Sementara, untuk warga yang sudah di vaksinasi dosis kedua, 175.289 orang atau baru 8,42 persen dari target.

Adapun total suntikan dosis I dan dosis II di Sulut sebanyak 917.974 dosis.(ndo)

Baca juga: Andrei Angouw Akui Manado Kekurangan Vaksin

Baca juga: Benjolan Kecil Berwarna Kuning Kemerahan, Satu Tanda Penyakit Diabetes, Simak 11 Gejala Lainnya

Baca juga: Sulut Dapat 44 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca, Vaksinasi Khusus Layani Dosis II

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved