Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat

Ingat Sumanto? Dulu Heboh Tanah Air, Kini Hidupnya Berubah Drastis, Keliling Dunia dan Bekerja

Lama tak terekspos, kehidupan Sumanto kini berubah drastis setelah ditahan lalu direhabilitasi. Kini sudah keliling dunia dan bekerja.

Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
Kolase YouTube Palas waleh-waleh/Tangkap Layar/Istimewa
Kabar Sumanto, pria asal Purbalingga yang heboh makan mayat 2003 silam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan Sumanto, pria yang menghebohkan tanah air karena memakan mayat atau jadi kanibal?

Lama tak terekspos, kehidupan Sumanto berubah drastis setelah ditahan lalu direhabilitasi.

Lebih mendalami agama hingga sering diajak ke luar negeri.

Kabar Sumanto, pria asal Lampung yang heboh makan mayat 2003 silam.
Kabar Sumanto, pria asal Purbalingga yang heboh makan mayat 2003 silam. (tribunjateng)

Pria asal Desa Pelumutan, Purbalingga, Jawa Tengah itu menjadi perbincangan publik karena perilakunya pada tahun 2003 silam.

Sumanto harus mendekam di balik jeruji besi karena kasus pencurian mayat.

 Kala itu, Sumanto percaya bahwa daging mayat yang dimakannya bisa memberikan kekuatan supranatural. Ia mengaku telah memakan daging dari tiga mayat berbeda.

Perilaku menyimpang Sumanto hanya tinggal kenangan kelam masa lalu.

Kini ia telah menjadi 'manusia baru' yang siap menjalani kehidupan sebagaimana mestinya.

Sejak keluar dari penjara pada 24 Oktober 2006 silam, Sumantotinggal di panti rehabilitasi mental An-Nur, Bungkanel,Purbalingga.

Sumanto sebenarnya sangat ingin pulang ke kampung halaman. Tapi apa daya, ia selalu ditolak warga di sana.

Mau tidak mau, ia pun harus rela menghabiskan waktunya berada di panti rehabilitasi.

Selama tinggal di panti An-Nur, Sumanto telah memperlihatkan progres perubahan sikap yang cukup signifikan.

Ia menjadi lebih dekat dengan Tuhan dan melakukan beberapa pekerjaan.

Hal itu diungkapkan pengurus panti rehabilitasi sekaligus orang yang merawat Sumanto, Haji Supono.

"Aktivitas saya bantu-bantu pak Haji (Supono) cabut-cabut rumput, bertani, ikut pengajian, pokoknya ikut pak haji," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved