Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Nasib Kakek dan Nenek Terpapar Corona, Cium Jenazah Anak yang Positif hingga Meninggal di Atas Becak

Kisah Kakek bernama Bilal (84) dan nenek meninggal kareja terpapar wabah Covid-19 yang sedang melanda dunia saat ini.

Editor: Frandi Piring
Dok Polsek Kraton
Almarhum kakek Bilal (84) ditemukan meninggal di becaknya, Senin (19/7/2021). 

"Semoga almarhumah diterima amal ibadahnya. Aamiin," ujar Encep RS.

Tak sangka

Kisah si nenek sempat viral. Seperti diberitakan sebelumnya, ST memeluk jasad anaknya SY yang sudah meninggal dunia selama tiga hari.

Warga baru mengetahui setelah mencium aroma busuk dari dalam rumah pada Jumat (16/7/2021).

Awalnya warga menyangka nenek dan anaknya itu sudah meninggal dunia.

Karena dasar itulah itulah warga menyiapkan liang lahat untuk keduanya. Ternyata dugaaan warga salah. Saat diperiksa, ST masih hidup.

Ia mengalami depresi karena anaknya meninggal dunia lebih dulu darinya. Ia terus memeluk jasad anaknya itu.

Pemulasaraan jenazah yang meninggal di dalam rumah di Wilayah Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jumat (16/7/2021). 
Meninggalnya SY sendiri belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.

Kondisi tubuh yang sudah membusuk membuat pemeriksaan swab tidak bisa dilakukan.

Yang jelas, SY sebelum meninggal diketahui mengalami demam tinggi seusai pulang dari Jakarta.

Sedangkan sang ibu, ST terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab hingga selanjutnya menjalani isolasi mandiri.

Tak ada kerabat saat pemakaman

Encep RS menyampaikan, proses pemakaman jenazah dilakukan oleh warga setempat dan pemerintah desa.

Proses pemakanan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/nenek' title='nenek'>nenek</a> ST.

(Foto: Proses pemakanan nenek ST. (Dok Kecamatan Balongan (Aipda Rusdi Babinkamtibmas Polsek Balongan)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved