Berita Viral
Susi Pudjiastuti Menangis Saat Dengar Kisah Vino Anak yang Jadi Yatim Piatu karena Covid-19
Mendengar kisah pilu Vino, Susi Pudjiastuti mengaku sangat sedih dan prihatin dengan kondisi bocah kelas III SD tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - "Andai dekat, saya ingin memeluknya," tulis Susi Pudjiastuti, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Twitter @susipudjiastuti.
Tak tinggal diam, Susi Pudjiastuti kemudian meminta bantuan pada para netizen untuk memberitahukan lokasi rumah Vino.
"Kontak dan alamat, please," pinta Susi Pudjiastuti.
Ya Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ikut merasakan kesedihan atas musibah yang menimpa Vino, bocah 10 tahun.
Vino kini menjadi yatim piatu ditinggal wafat ayah dan ibunya karena Covid-19.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti langsung menangis dengar kisah pilu bocah asal Kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur tersebut.
Apalagi diketahui, sekarang Vino yang sekarang jadi anak yatim piatu itu sedang isolasi mandiri seorang diri di rumahnya.
Mendengar kisah pilu Vino, Susi Pudjiastuti mengaku sangat sedih dan prihatin dengan kondisi bocah kelas III SD tersebut.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini bahkan tak ragu ingin memeluk Vino secara langsung.
Diakui Susi Pudjiastuti, ia ingin merawat Vino seperti anak sendiri.
"Saya bersedia merawatnya, tanpa adopsi," tutur Susi Pudjiastuti.

Gubernur Kaltim Ingin Adopsi Vino
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, ingin mengadopsi Vino, bocah yang kini sebatang kara karena kedua orangtuanya meninggal akibat Covid-19.
Vino, bocah 9 tahun asal Kabupaten Kutai Barat (Kubar), sempat viral karena menjadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal dunia, direnggut virus corona.
Hati Isran Noor tergerak untuk menjamin masa depan Vino dengan mengadopsinya sebagai anak angkatnya.
Orang nomor satu di Bumi Etam itu mengatakan, jika Vino benar-benar mau diadopsi, dia akan merawat dan memberikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
"Sudah bicara dengan istri saya saya ambil dia sebagai anak angkat saya sendiri. Saya enggak mikir legal atau enggak legal, saya ingin anak itu bisa berkembang seperti biasa dengan kondisi saat selama ini dia baik-baik saja, tidak merasa tertekan tidak merasa sedih,” ujar Isran Noor.

Paman Vino, Margono, sangat merasa berterimakasih atas niat Isran Noor.
Hanya saja, pihak keluarga akan melakukan rembuk terlebih dahulu, karena hak asuh Vino saat ini barada pada neneknya yang berada di Jawa.
“Kami selaku keluarga terimakasih ke pak Gubernur sekaligus mohon maaf sebesar-besarnya, masalah itu pihak keluarga belum bisa memberikan sebuah jawaban.”
“Karena posisi Vino yang lebih berkuasa atas hak asuh itu mbahnya di Jawa. Kalau masalah itu kami rundingkan dulu dengan yang berhak,” ucapnya.

Kisah Pilu Vino Ditinggal Wafat Ortu, Kerap Tanya Ini
Di usianya yang masih 10 tahun, Aldiano Dafa Raharjo atau yang biasa disapa Vino, harus hidup sebatang kara ditinggal orangtua wafat.
Ayah dan ibunda Vino meninggal dunia selang satu hari karena Covid-19.
Yang lebih membuat Vino tak kuasa menahan kesedihannya, ibunya wafat ketika sedang hamil 5 bulan.
Margono, sang paman bercerita, saat kematian ayah dan ibunya, Vino tak ikut menyaksikan penguburan Covid-19.
Hal itu karena Vino sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.
Bocah yang masih duduk di bangku SD itu, kini sendirian menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kampung Linggang Purworejo, Kabupaten Kutai Barat.
Dilansir TribunnewsBogor com dari Kompas, Margono, sang paman menyebut ibunya Vino, Lina Safitri (31) meninggal dalam kondisi hamil 5 bulan pada Senin (19/7/2021).
Berjarak satu hari, sang ayah, Kino Raharjo (31) meninggal dunia pada Selasa (20/7/2021).
Orangtua Vino dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar, Kutai Barat karena positif Covid-19.
Rumah Vino kerrap didatangi tetangga yang datang berikan makanan dan bantuan (Tribun Kaltim)
Ketika diberi kabar duka orangtua wafat di rumah sakit, hati Vino pun ambruk.
Diakui sang paman, Vino tak henti bertanya kenapa harus orangtuanya yang wafat.
Bocah 10 tahin itu tak henti menangisi kepergian orangtuanya.
Apalagi ibunya diketahui sebentar lagi akan melahirkan adik Vino.
Namun nasib berkata lain, ayah, ibu, dan calon adik Vino dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.
"Kami sampaikan ke dia ayah dan ibunya sudah meninggal.
Respons dia menangis.
Kata dia, kenapa kok bisa meninggal, ayah dan ibu kan masih muda," tutur Margono menirukan ucapan Vino.(*)
TribunnewsBogor.com dengan judul Susi Pudjiastuti Nangis Dengar Kisah Pilu Vino, Ortu Wafat Direnggut Covid-19: Saya Siap Merawatnya
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Vino Jadi Yatim Piatu Usai Ayah dan Ibu Wafat Karena Covid-19, Susi Menangis: Saya Siap Merawatnya, https://aceh.tribunnews.com/2021/07/25/vino-jadi-yatim-piatu-usai-ayah-dan-ibu-wafat-karena-covid-19-susi-menangis-saya-siap-merawatnya?page=all