Kabupaten Minahasa Terapkan PPKM Level IV, Denny Mangala: Akan Dibahas Besok dalam Rapat

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kabupaten Minahasa dipastikan menjadi salah satu daerah di luar Jawa-Bali yang bakal menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV.

Dalam daftar yang dikeluarkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional disebutkan jika Kabupaten Minahasa menjadi salah satu dari 45 Kabupaten-Kota dari 21 Provinsi yang bakal menerapkan kebijakan yang akan berlaku sejak 26 Juli 2021-8 Agustus 2021.

Berbagai kekhawatiran pun dilontarkan warga.

Salah satunya datang dari pedagang jajanan keliling, Anton Sulu. Ia berharap pemerintah bisa melahirkan kebijakan yang tidak menyulitkan mata pencaharian mereka.

"Semoga kebijakannya tidak membuat usaha kami gulung tikar," katanya.

Tak hanya itu, dirinya menitip pesan kepada pemerintah setempat untuk tidak arogan dalam menyosialisasikan atau melakukan penindakan.

"Kami harap juga tidak ada aparat yang arogan. Kasihan kami, sudah kesulitan ekonomi dan harus diperlakukan tidak manusiawi," katanya.

Dirinya berharap, pemerintah bisa mencarikan solusi yang paling ideal.

"Kami juga mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran Covid-19. Tapi usahakan tidak ada yang terlalu dirugikan dalam hal pencegahan dan penanganan," katanya.

Sementara itu, Asisten I Setdakab Minahasa, Denny Mangala mengatakan pihaknya baru akan merapatkan hal ini besok hari.

"Besok akan dibahas (mo bahas)," singkatnya.

Sebagai informasi, sejak ditetapkan kebijakan PPKM Mikro hingga darurat, kebijakan ini selalu menuai resistensi dari warga.

Kebijakan ini dianggap membunuh ekonomi warga.

Belum lagi, persoalan arogansi petugas di lapangan.

Tak hanya itu, salah satu persoalan ktusial lainnya juga adalah konsekuensi bagi pelaku perjalanan yang dinilai tak relevan.