Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ustaz Yusuf Mansur

Istri Ustaz Yusuf Mansur Menangis Ketika Ungkap Kondisi Sang Suami, Minta Didoakan: Sekian Koma Aja

Ustaz Yusuf Mansur tengah menjalani pengobatan di Rumah Sakit. Sang istri yang mengungkap kondisi ustad kondang itu pun sampai menangis.

Editor: Indry Panigoro

Sebelumnya, Ustaz Yusuf mansur juga mengabarkan kondisinya pada Rabu kemarin, (21/7/2021).

Ia membuat postingan panjang lebar mengabarkan kondisinya yang mendapatkam transfusi darah. Berikut ini pesannya.

"Pagi ini, 21 juli 2021, dengan izin Allah, hb saya alhamdulillaah "masih" ada 5. rendah sangat. tp msh idup, hehehe. eritrosit rendah, zat besi jg rendah.

semua, alhamdulillaah. dibantu kwn2 Pimpinan dan Tim dokter RSPAD yang luar biasa. pake hati semua... ini lagi proses transfusi darah (donor darah). barisan pendonor yg sholeh2, dah siap diproses dan discreening pagi ini di RSPAD.

alhamdulillaah. ada 10 orang yg disiapkan. nanti 4 yang diambil yg trbaik dan yang paling pas. semuanya penghafal2 Qur'an terbaik kelas dunia.
di antaranya, Syeikh Baleid, Maroko.

Penulis kaligrafi Qur'an kerajaan Maroko dan Jordania. Juri kaligrafi musabaqoh internasional. yang sudah menulis begitu banyak mushaf Qur'an langsung dengan tangannya.

dan menulisnya di berbagai negara di dunia yang beliau kunjungi. pesanan resmi berbagai negara2 muslim di dunia.

dan satu kehormatan, beliau membubuhkan nama saya sekian tahun yang lalu, di salah satu halaman, di salah satu mushaf yang ditulis dengan tangannya.

Seperti kebiasaan beliau, saat ketemu ahlul-ahlul Qur'an di mana tempat yang jadi tempat beliau menulis Qur'an dengan tangannya. ga nyangka, bila kemudian, kini, di Juli 2021, darahnya Syeikh Baleid, insyaaAllah akan menyatu dengan darah saya.

Ini sungguh hikmah yang luar biasa, dari dropnya keadaan saya, akibat kurang darah sampe setengah. katanya normalnya, kalau laki2, 14. lah saya 5. setengahnya aja ga nyampe.

saya harus segera melakukan transfusi darah, kalau engga, kolaps. karena terlalu rendah semua, telat ngangkat kalau pake makanan, suplemen, dan sekedar istirahat. banyak darah yang siap dan tersedia.

Namun, pihak RSPAD mempersilahkan saya memilih dan mengupayakan darah siapa yang mau dimasukkan ke dalam tubuh saya. jadi satu dengan darah saya.

di sinilah saya melihat Keagungan dan Kebesaran Allah. saya tau, dosa saya banyak. maksiat saya, keburukan saya, kejelekan saya...

sehingga Allah kasih kesempatan saya, mendapatkan darah dari orang2 terbaik di bumi dengan izinNya.

darah2 orang sholeh, orang2 baik, yang luar biasa, tentu akan jadi sesuatu yang berpengaruh sekali dalam hidup saya. sebab pasti setiap sel ada memorinya. ada rekam jejaknya."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved