Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Papua

Masih Ingat Lekagak Telenggen? Anak Buahnya Ditangkap TNI, Ini Sepak Terjang Sang Pimpinan KKB Papua

Seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Tenggen bernama Yoniku Murib alias Mbobugu (26) berhasil ditangkap TNI

Editor: Finneke Wolajan
(Kolase Youtube dan IST/Tribun Manado)
Lekagak Telenggen pimpinan KKB Papua 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Lekagak Telenggen ? Anggotanya ditangkap TNI saat membawa amunisi, ini sosok pimpinan KKB Papua

TNI berhasil menangkap seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua pimpinan Lekagak Tenggen bernama Yoniku Murib alias Mbobugu (26).

Hasil pemeriksaan, Mbobugu mengetahui beberapa aksi kejahatan yang dilakukan kelompok Lekagak Telenggen.

Inilah sosok Lekagak Telenggen. Sosok asli Lekagak Telenggen pernah diungkap Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.


Pimpinan KKB Papua Lekagak Telenggen

Menurut Fakhiri, kelompok Lekagak Telenggen tidak berasal dari Distrik Ilaga.

Mereka merupakan pendatang.

"Kelompoknya Lekagak ini bukan tuan rumah di Ilaga, mereka pendatang yang datang mengganggu ditempatnya orang.

Sehingga TNI-Polri mengambil langkah-langkah cepat untuk melakukan penegakan hukum di Kabupaten Puncak secara masif," ujar Fakhiri, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'TNI-Polri Bangun Pos Keamanan di 3 Distrik, KKB Pimpinan di Puncak Semakin Terjepit'

KKB Papua Lekagak Telenggen telah beroperasi sejak 2006 silam. Gerombolan ini kerap menebar teror di Kabupaten Puncak.

Lekagak Telengen dan anak buahnya cukup licin dan selalu bisa menghindari kejaran aparat TNI-Polri.

Berikut beberapa aksi terornya.

1. Inisiator Penyerangan Freeport

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan rentetan perjalanan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang saat ini berada di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Menurut Fakhiri, perjalanan KKB dimulai pada 2018, dengan Lekagak Telenggen sebagai inisiatornya.


Pimpinan KKB Papua Lekagak Telenggen (TPNPB)

"2018 itu semua kelompok yang ada di daerah Mulia (Puncak Jaya), Sinak (Puncak), mereka berkumpul di Ilaga untuk membangun rencana menuju PT Freeport, mereka berkumpul di sana, bukan menguasai Puncak," ujar Fakhiri, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Saat itu, kata Fakhiri, pimpinan Lekagak Telenggen yang berasal dari Ilaga, lalu KKB pimpinan Sabinus Waker yang berasal dari Intan Jaya, bergabung menuju Tembagapura, Kabupaten Mimika, untuk menganggu operasional PT Freeport Indonesia.

Namun, rencana KKB itu terlah diketahui aparat keamanan yang kemudian membuat langkah antisipasi dengan melakukan penyekatan wilayah.

Hanya KKB pimpinan Jhony Botak yang berada di Kali Kopi, yang sempat berhasil masuk ke kawasan perkantoran PT Freeport.

Sementara kelompok dari luar Mimika berhasil dihalau.

Fakhiri mengatakan, kegagalan KKB masuk ke Freeport yang kemudian membuat keamanan di Intan Jaya menjadi tidak kondusif.

2. Tembak Mati Prajurit Kopassus

Pada Tahun 2019 silam, Lekagak Tenggalen sempat menembak mati seorang prajurit Kopassus.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw membenarkan telah terjadi baku tembak antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

"Distrik Sugapa tadi siang informasinya ada kontak (senjata) tapi sampai sekarang kita agak kesulitan juga karena satgas ini bergerak dengan cepat untuk mengatasi KKB," ujarnya, dikutip dari Kompas.com , Selasa (17/12/2019).

Ada 2 prajurit TNI terluka parah, yakni Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.

Informasi awal keduanya mengalami luka yang parah.

Kapolda mengatakan kontak tembak yang menyebabkan adanya dua orang terluka pada Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 15.30 WIT.

Hingga akhirnya dikabarkan, keduanya telah meninggal dunia.

3. Tembak Mati Kepala BIN Papua

KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen juga dituding sebagai dalam aksi penembakan Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN Papua, Brigjen TNI Putu Dani.

Peristiwa penembakan tersebut terjadi pada Minggu (25/4/2021) lalu

"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Yogo, dilansir dari Antara.

Dari informasi sementara yang diperoleh, korban saat itu bersama tujuh anggota berkendara di Kampung Dambet, Distrik Beoga, sekitar pukul 09.20 WIT.

Lokasi tersebut sebelumnya sempat diserang KKB dengan membakar rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru, Sabtu (17/4).

Salah satu rumah yang dibakar adalah milik Kepala Suku Eber Tinal.

Serangan KKB diduga terjadi pukul 15.50 WIT.

Korban gugur dan jenazah baru dapat dievakuasi dan tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT.

Rencananya, Senin (26/4) jenazah dijadwalkan dievakuasi ke Timika.

Anggotanya ditangkap

Terbaru, KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen lagi-lagi kehilangan anak buahnya, satu orang berhasil ditangkap TNI.

Dia adalah Yoniku Murib alias Mbobugu (26), yang ditangkap di Kampung Nigilome, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak pada Senin (12/7/2021).

Mbobugu awalnya ditangkap lantaran membawa amunisi tanpa izin yang sah.

Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani menuturkan, Mbobugu kemudian diserahkan ke polisi dan diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Tersangka ditahan karena telah melakukan tindak pidana membawa, menyimpan, menguasai amunisi tanpa izin yang sah," ujar Faisal, melalui pesan singkat, Senin (19/7/2021).

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Seorang Anggota KKB Ditangkap, Ini Daftar Kejahatannya'

Dari hasil pemeriksaan, sambung Faisal, Mbobugu mengetahui beberapa aksi kejahatan yang dilakukan kelompok Lekagak Telenggen, Mikiter Murib, Lerimayu Telenggen, Perenggen Telenggen, Uras Telenggen dan Kasar Tabuni.

Setidaknya ada 10 aksi yang disebutkan Mbobugu pernah ia ketahui dan seluruhnya terjadi di Kabupaten Puncak.

Namun, Faisal menegaskan, keterangan tersangka harus didalami karena tidak menutup kemungkinan Mbobugu juga terlibat di aksi-aksi tersebut.

"Banyak dokumentasi/foto pelaku bersama kelompok KKB Papua dan foto-foto pelaku memegang senpi SP2 dan M-16," kata Faisal.

Berikut daftar aksi KKB Papua yang diduga diketahui Mbobugu:  

1. Perusakan tower Telkomsel Palapa Ring di B4 (Kampung Aminggaru, Distrik Omukia) dan B5 (Kampung Toegi, Distrik Ilaga Utara) pada 3 dan 6 Januari 2021.

2. Pembakaran alat-alat untuk perbaikan tower Palapa Ring B5 pada 6 Februari 2021.

3. Pembakaran camp PT Unggul Jalan Pinggir Distrik Ilaga, pada 8 Februari 2021.

4. Pembunuhan tukang ojek, Rusman HS pada 9 Februari 2021 di jalan pinggir Distrik Ilaga.

5. Penyanderaan pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Wangbe, 12 Maret 2021.

6. Pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru, 11 April 2021.

7. Penembakkan tukang ojek bernama Udin di Kampung Eromaga Distrik Omukia, 14 April 2021.

8. Penembakkan pelajar Ali Mom di Kampung Wuloni Distrik Ilaga, 16 April 2021.

9. Penembakkan Bharada Komang, Ipda Anton Tonapa, Bripka Moh Syaifudin pada 27 April 2021 di Kampung Olenki Distrik Ilaga Utara.

10. Pembakaran SD Inpres Mayuberi dan beberapa rumah penduduk di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Lekagak Telenggen Pimpinan KKB Papua yang Anggotanya Ditangkap TNI Saat Bawa Amunisi

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved