BLT Subsidi Gaji
Kabar Gembira, BLT Subsidi Gaji untuk Karyawan akan Kembali Cair, Ini Penjelasan Menaker
Subsidi gaji untuk karyawan dikabarkan akan kembali cair tahun ini, terkait hal tersebut disampaikan oleh Menaker Ida Fauziyah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Subsidi gaji untuk karyawan dikabarkan akan kembali cair tahun ini.
Terkait hal tersebut disampaikan oleh Menaker Ida Fauziyah.
Namun bantuan subsidi gaji kali ini berbeda dengan sebelumnya, berikut penjelasanya.
Baca juga: Info Gempa Tadi Malam Kembali Guncang Daratan Sulawesi Barat, Ini Sejarah Gempa di Wilayah Tersebut

Berikut besaran subsidi gaji atau BLT BPJ Ketenagakerjaan yang akan cair lagi tahun ini.
Seperti diketahui, Pemerintah bakal kembali menyalurkan program bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2021 ini.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, bantuan susbidi gaji tersebut bakal diberika kepada pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan upah di bawah Rp 3,5 juta.
Ida menjelaskan, jumlah penerima subsidi gaji kali ini sebanyak 8 juta pekerja dengan total anggaran Rp 8 triliun.
"Jumlah penerima sebanyak 8 juta pekerja, dengan demikian butuh anggaran Rp 8 triliun," jelas Ida dalam konferensi pers, Rabu (21/7/2021).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Diberikan ke 8 Juta Pekerja, Anggaran Subsidi Gaji Rp 8 Triliun'
Pemerintah akan menyalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan melalui bank penyalur yang dilakukan dengan pemindahbukuan dana dari bank penyalur ke rekening penerima bantuan pemerintah melalui bank BUMN yang dihimpun dalam Himbara.
Subsidi upah diberikan kepada pekerja atau buruh sebesar Rp 500.000 selama dua kali yang akan diberikan sekaligus.
Sehingga, totalnya setiap pekerja akan menerima RP 1 juta.
"Satu kali pencairan, dan pekerja menerima subsidi Rp 1 juta," ujar Ida.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, pencairan BSU merupakan usulan dari Kementerian Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu.
"Ada usulan demikian dari Kemenaker. Sedang kami dalami bersama," kata Isa saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/7/2021).