GAMKI
Diskusi dengan GAMKI Minsel, Senator Stefanus Liow Sentil Budaya 'Baku Cungkel'
Senator Liow memberikan pencerahan dan penguatan karakter terkait peran penting pemuda Indonesia dalam membangun bangsa dan negara.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Anggota DPD RI asal Sulut, Ir Stefanus BAN Liow menjadi narasumber utama dalam FGD
Gerakan Angkatan Muda Indonesia (GAMKI) Minsel bertema Wujudkan Generasi Milenial Berwawasan Kebangsaan di Cafe Kopi Singgah, Amurang, Minsel, Selasa (20/07/2021).
Senator Liow memberikan pencerahan dan penguatan karakter terkait peran penting pemuda Indonesia dalam membangun bangsa dan negara, mengawal Pancasila, UUD 1945, Bhinneka tunggal Ika serta NKRI merupakan harga mati.
Menurutnya, sebagai kader bangsa yang menjadi tulang punggung negara kesatuan Republik Indonesia, agar saling menopang dan mendukung.
Anak anak muda Sulut harus tampil, dan menghilangkan budaya baku cungkel (saling menjatuhkan) antara satu sama lain.
Senator SBANL, panggilan akrabnya, melanjutkan banyak anak muda Sulut memiliki potensi besar.

Ia berharap agar permasalahan Covid-19 saat ini tidak menghalangi anak muda untuk tetap berkreativitas positif dalam wawasan kebangsaan.
Senator Liow yang juga Wakil Ketua Kelompok (Fraksi) DPD RI di MPR RI dan Anggota Badan Sosialisasi MPR RI ini mengatakan generasi muda saat ini memiliki tantangan yang berbeda dengan generasi masa lampau.
"Wawasan kebangsaan tidak hanya menjadi hafalan dan bacaan tetapi perlu dipraktikan dalam kehidupan pribadi, di tengah keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata Liow dalam keterangan tertulisnya ke Tribunmanado.co.id, Rabu (21/07/2021).
Sekretaris GAMKI Minsel Reinaldi G. Sasundame, menyampaikan, banyak anak muda Indonesia saat ini memiliki sifat apatis, hedonis dan kurangnya wawasan kebangsaan.
Sementara itu, Ketua Bidang Idiologi Pancasila GAMKI Minsel Formen Tumiwa, mengatakan saat ini anak muda lebih tertarik kepada hal hal yang instan dari pada pembentukan diri melalui sebuah proses sehingga kurangnya kader yang berkualitas.
Sementara, Ketua DPC GAMKI Minsel Sri Wulan C Suoth menegaskan, GAMKI Minsel akan mengawal Pancasila, UUD 1945, Bhinneka tunggal Ika dan NKRI.
Empat pilar itu, kata Wulan merupakan harga mati.
GAMKI bertekad mendorong DPD RI, DPR RI, MPR RI dan Pemerintah agar memprioritaskan mata pelajaran Pendidikan Pancasila menjadi pelajaran utama guna pembentukan mental ideologi Pancasila bagi anak milenial Indonesia yang berwawasan kebangsaan.(ndo)
Tentang Minsel
Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Minahasa Selatan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara oleh DPR RI.
Total luas Kabupaten yang beribukotakan Amurang ini yakni 1.456,46 km2.
Jarak dari Amurang Ibukota Minsel ke Manado, Ibu Kota Sulawesi Utara 66,7 kilometer atau 1 jam 59 menit ditempuh dengan kendaraan
Kabupaten Minahasa Selatan memiliki 17 kecamatan, 10 kelurahan dan 167 desa.
Saat ini Kabupaten Minsel dipimpin Bupati Minsel Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Petra Yani Rembang.
• BPKAD Minahasa Gelar Rakor Penyusunan Standar Satuan Harga
• Wabup Sitaro Pimpin Panen Perdana Tomat dan Cabai di Kampung Salili