Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Sekda Bitung Audy Pengemanan Sebut Terapkan Prokes Ketat Saat Pembagian Hewan Kurban

Hewan kurban pemkot Bitung sejumlah 27 ekor, terdiri dari 22 sapi dan lima ekor kambing.

christian wayongkere/tribun manado
Sekda Audy Pangemanan mewakili Walikota Maurits Mantiri dan wakil Hengky Honandar menyerahkan hewan kurban Pemkot Bitung 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemandangan berbeda dari biasanya, dijumpai saat pelaksanaan penyerahan hewan kurban, dari pemerintah kota Bitung kepada perwakilan mesjid di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (19/7/2021).

Biasanya penyerahan hewan kurban, menghadirkan jemaah, tokoh agama dan tokoh masyarkat.

Namun sejak tahun 2019 hingga tahun 2021 ini, penyerahan hewan kurban dari pemerintah kepada penerima benar-benar jauh dari kerumunan banyak orang.

Pasalnya hingga saat ini masih dalam masa pandemi Covid 19, yang mengharuskan dan melarang adanya kerumunan banyak orang.

Seperti yang berlangsung pada saat penyerahan hewan kurban dari pemkot Bitung.

Penerima hanya diwakili oleh seorang imam mesjid, seorang sopir dan kernet untuk mengangkut hewan kurban ke atas mobil pick up.

Hewan kurban yang diberikan pemkot Bitung berjumlah 27 ekor, terdiri dari 22 sapi dan lima ekor kambing.

Penyerahan hewan kurban secara simbolis diberikan Sekretaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan mewakili Wali kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.

Di RT 03 Lingkungan V Kelurahan Girian Indah Kecamatan Girian Kota Bitung, Sulawesi Utara.

"Hewan kurban ini berasal dari pemkot Bitung, beberapa sumbangan dari Bank SulutGo, PT MSM/TTN, BRI, PT Agro Makmur Raya (AMR), PT Pelindo, PT Sinar Purefood dan PT Samudera sentosa.

Kiranya penyaluran ini bisa disalurkan kepada jemaah yang benar-benar membutuhkan," kata Audy Pangemanan, Senin (19/7/2021).

Audy Pangemanan berpesan, dalam proses kurban Selasa (20/7/2021) kiranya harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan mulai dari penyembelihan atau pemotongan hingga pendistribusian kepada jemaah yang benar-benar membutuhkan.

Ini harus dilakukan kata Audy, karena saat ini masih pandemi Covid 19 apalagi Bitung masuk dalam sembilan daerah yang sesuai dengan kondisi epidemiologi di provinsi Sulut masih dalam level kewaspadaan atau resiko sedang.

Audy harap lewat amal berkurban ini, bisa meningkaatkan iman dan taqwa serta memberikan pelajaran kepada semua pihak bagaimana itu bersedekah atau berbagi dan mendapatkan amal ibadahnya.

Sementara itu, Syahmudin Raroi Imam Mesjid Fastabiqul Khairat Kelurahan Kumersot Kecamatan Ranowulu Bitung mengatakan akan mengatur pembagian hewan kurban dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved