Hari Kedua Pencarian, Warga Bolmong yang Hilang di Laut Belum Ditemukan

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Pencairan hari kedua warga Lolak, Kabupaten Bоlmоng, Provinsi Sulut, belum juga membuahkan. 

Hal ini dikatakan oleh Koordinator Pos Basarnas Manado di Kotamobagu Sumardi. 

Ketika dihubungi Tribun Manado, Sumardi mengatakan untuk pencarian hari kedua belum membuahkan hasil. 

"Sampai hari ini korban belum kami temukan," kata dia, Selasa (20/7/2021). 

Ia menambahkan air yang keruh masih menjadi kendala pihaknya. 

"Kendalanya masih sama," aku dia. 

Untuk besok hari, pihaknya akan memperluas area pencarian. 

"Besok mungkin akan kami perjauh lagi lokasi pencariannya, semoga membuahkan hasil," tegasnya. 

Turunkan 2 Perahu Karet

Basarnas Kotamobagu menurun dua perahu karet, guna mencari warga Desa Lalow, Kecamatan Lolak, yang hilang saat melaut. 

Humas Basarnas Manado Ferry Ariyanto ketika dihubungi Tribun Manado, mengaku jika dua perahu karet ini diturunkan di Pantai Lolak. 

"Untuk hari pertama pencarian kami kerahkan perahu karet sebanyak dua buah," kata dia. 

Ia menegaskan jika pencarian masih menyisir sekitaran tepian pantai. 

Pasalnya, pihaknya takut jika korban bakal hanyut ke tepian pantai. 

"Hari ini kami masih menyasar tepian pantai, dengan harapan korban segera ditemukan," tegasnya. 

Sebelumnya diketahui, Salah seorang warga Desa Lalow, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bоlmоng, Sulut, dinyatakan hilang saat melaut. 

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Korban diketahui bernama Gustin Piarime (65). 

Koordinator Basarnas Kotamobagu, Rusmadi ketika dihubungi mengatakan jika pihaknya sudah mendapatkan laporan tersebut. 

Menurutnya, korban dinyatakan hilang setelah belum kembali melaut sejak kemarin sore. 

"Laporannya sudah kami terima, dan sekarang tim masih terus melakukan pencarian," kata dia melalui saluran telepon, Senin (19/7/2021). 

Rusmadi menambahkan jika dari penuturan keluarga, korban biasanya pulang saat pagi sekitar pukul 06.00 Wita. 

"Tapi hari ini korban belum juga kembali, jadi keluarga sangat panik," aku dia. 

Selain itu, korban juga diketahui sudah berusia rentan. 

Hal inilah yang membuat keluarga semakin panik. 

"Warga sudah mencari keberadaan perahu korban disekitar pantai, namun belum ditemukan," aku dia. (Nie)

Tentang Kotamobagu

Kota Kotamobagu adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Jarak Kotamobagu ke Kota Manado yakni 171,2 km, atau memakan waktu sekitar 5 jam 2 menit perjalanan dengan kendaraan.

Sumber pendapatan utama kota ini adalah padi dan jagung.

Kota Kotamobagu mencakup wilayah daratan dan kepulauan dengan total luas daratan 184.33 km2.
Masyarakat Kota Kotamobagu sebagian besar adalah etnis Bolaang Mongondow.

Saat ini Kotamobagu dipimpin oleh Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan.

• Sudah Diingatkan BMKG, Cuaca Ekstrem Potensi Terjadi, Ini Daerah yang Akan Diguyur Hujan Lebat Besok

• Idul Adha di Kotamobagu, Nayodo Salat Ied di Lapangan Boki Hotinimbang, Tatong Ibadah di Rumah

• Pemerintah Perpanjang PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021, Jokowi Izinkan Buka Pasar Tradisional