Bupati Lumajang dan Wakilnya Jadi Perhatian Publik Donasikan Gajinya untuk Warga yang Terdampak PPKM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui seorang Bupati dan Wakilnya jadi perhatian publik.

Hal tersebut dikarenakan gaji mereka didonasikan.

Diketahui yang dilakukan Bupati dan Wakilnya untuk memberikan contoh agar patut ditiru.

Baca juga: KABAR BAIK: Subsidi Gaji Pekerja Bakal Kembali Disalurkan Tahun 2021, Ini Perencanaan dari Kemenaker

Baca juga: Nelayan Bolmong Hilang di Laut, Air Keruh Jadi Kendala Pencarian

Baca juga: Kemenag Bolmong Minta Daging Kurban Diantar ke Rumah Warga, Boleh Salat Idul Adha di Masjid

Foto : Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan wakilnya Indah Amperawati saat melepas pendistribusian bantuan beras di GOR Wira Bhakti Lumajang, Senin (19/7/2021). (SURYA.CO.ID/Tony Hermawan)

Baru-baru ini Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan wakilnya, Indah Amperawati menjadi sorotan publik.

Usai mengumumkan mendonasikan seluruh gajinya untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak PPKM darurat, ternyata keputusan itu banyak menuai pro dan kontra.

Ada publik yang berkomentar langkah itu patut ditiru, tapi ada juga yang menganggap keduanya riya dan sekedar cari panggung belaka.

Menanggapi hal itu, usai melepas pendistribusian bantuan beras di GOR Wira Bhakti Lumajang, pasangan kepala daerah itu mengungkapkan jika keduanya memang niat untuk membantu masyarakat.

Sebab selama pandemi menurutnya masih banyak warga yang belum tercover subsidi dari pemerintah pusat.

"Saya ini gak pengen viral. Kami paham betul masyarakat harus dibantu di masa seperti ini," kata Bupati Thoriq, Senin (19/7/2021).

Dalam donasi bantuan PPKM darurat ini, ia juga memperjelas bahwa dirinya tidak hanya menyumbangkan gaji, tetapi juga tunjangan yang diterimanya. Meski begitu, ia enggan menyebut besaran pastinya.

"Semuanya, gaji plus tunjangan kami. Kalau besarannya ya pokoknya banyak lah," ujarnya.

Thoriq menyebut, tujuan utama menginformasikan langkah itu adalah untuk mendorong hati nurani para Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya ikut menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM darurat.

"Saya kira kepala OPD bisa mencontoh ini, sekaligus mengajak ASN-nya ikut berdonasi," ujarnya.