Penanganan Covid
Penjelasan Sederhana Mengapa Orang yang Sudah Divaksin Bisa Tertular Covid-19
Penurunan daya tahan tubuh orang yang sudah divaksin atau menderita penyakit yang lain membuat dia lebih mudah terpapar Covid.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: maximus conterius
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Banyak orang yang meyakini vaksinasi menjadi garda pelindung dari serangan Covid-19.
Nyatanya, ada orang yang masih juga terpapar meski sudah dua kali menjalani vaksinasi, satu di antaranya Wali Kota Bitung Maurits Mantiri.
Maurits terpaksa harus menjalani isolasi di Rumah Sakit Manembo-nembo Kota Bitung.
Terkait Covid-19 yang menjangkiti orang yang sudah divaksin, menurut Dokter Sunny Rumawung, pemerhati dan praktisi kesehatan di Kota Bitung, hal itu memang bisa terjadi.
Orang yang sudah divaksin tetap berpotensi terpapar Covid-19.
“Setelah vaksinasi, perlu waktu bagi vaksin tersebut untuk membentuk antibodi dalam tubuh. Itu pertama,” kata dia kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (16/7/2021).
Kedua, lanjut dia, dalam masa pandemi ini terjadi namanya virus load atau banyaknya virus yang masuk ke dalam tubuh berjumlah besar.
“Hal ini membuat antibodi kewalahan melawannya. Adanya varian baru membuat vaksin belum dapat mendeteksi dengan sempurna,” kata dia.
Belum lagi penurunan daya tahan tubuh orang yang sudah divaksin atau menderita penyakit yang lain membuat dia lebih mudah terpapar Covid.
“Jadi, walaupun sudah vaksinasi lengkap, protokol kesehatan tetap harus diterapkan,” kata dia.

Terkait pejabat atau kepala daerah yang terpapar Covid-19, menurut dia, hal tersebut karena aktivitas pekerjaan.
Apalagi jika lupa atau lalai prokes, potensi terpapar lebih terbuka.
“Belum lagi jika kelelahan yang bisa membuat daya tahan tubuh atau antibodi menurun,” terang dia.
Terkait kasus warga meninggal pascavaksinasi, Dokter Sunny menyarankan sebaiknya dilaporkan ke Satgas Covid-19 untuk diselidiki.
Penyebab kematian bisa saja beragam, jangan-jangan orang yang meninggal tersebut punya penyakit lain.
“Vaksin AstraZeneca memang mempunyai KIPI seperti demam, sakit kepala, lemah, pegal-pegal dan lainnya. Bahkan ada sebagian orang yang setelah divaksin AstraZeneca membuat nafsu makan bertambah dan ngantuk,” kata dia.
“Tapi banyak juga orang yang sudah divaksin AstraZeneca tidak mengalami gejala KIPI,” ungkapnya.
Ia mengatakan perlu juga diedukasi ke masyarakat bahwa sebaiknya setelah divaksin jangan dulu melakukan kegiatan-kegiatan yang berat seperti olahraga dan lainnya. (*)
Baca juga: Masih Ingat Didi Riyadi? Kini Tolak PPKM Darurat Diperpanjang hingga Tulis Surat untuk Presiden
Baca juga: Luhut Sebut Varian Delta Sulit Dikendalikan, Susi Pudjiastuti Sindir: Katanya Kemarin Terkendali
Baca juga: Sosok Aiptu Sudardi yang Mengevakuasi Seorang Ibu yang Hendak Melahirkan hingga Terobos Penyekatan