Kasus Covid di Indonesia
Pengakuan Vaksinator Soal Video Viral Diduga Tanpa Menekan Alat Suntik
beredar sebuah video yang viral memperlihatkan seorang petugas puskemas yang menyuntik vaksin tidak menekan jarum suntik malah langsung mencabutnya.
Saat ini Maola telah menyuntikkan vaksin ke lebih dari 8.000 orang.
"Bukan satu atau dua orang saya suntik, saya sudah suntik ratusan orang beberapa hari terakhir," ungkapnya.
Sementara itu, vaksinator Puskesmas Wadas, Maola Nurulshinta (53) merasa yakin jika dirinya menyuntikkan vaksin sesuai dengan prosedur.
Maola mengaku, saat menyuntikan ia menggunakan tehnik menekan dengan bagian bawah telapak tangan.
"Saya tarik dagingnya, lalu suntik. Kemudian kita tekan dengan telapak tangan. Saya yakin sesuai dengan prosedur yang ditentukan, bukan satu atau dua orang saya suntik, saya sudah suntik ratusan orang beberapa hari terakhir," katanya
Enam Orang Diperiksa Polres Karawang
Polres Karawang periksa enam orang kaitan viralnya video seorang wanita tengah divaksin oleh petugas kesehatan, ditusuk jarum suntik diduga tanpa ditekan bagian plunger bagian alat suntik.
"Jadi ada enam saksi yang telah kita periksa," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra kepada wartawan di sela vaksinasi keliling di Kecamatan Karawang Barat, Rabu (14/7/2021).
Rama mengungkapkan, keenam orang tersebut tiga tenaga kesehatan (nakes) dan tiga orang yang divaksin.
"Jadi saat ini masih pendalaman," katanya.
Ia menyebutkan, polisi tengah berusaha mengungkap video tersebut apakah kejadian tersebut benar atau hoax .
Ia telah melakukan menginventarisir siapa yang menyebarkan dan mengupload.
"Kita ingin lebih dahulu pembuktian apakah video viral itu vaksin terinjeksi atau tidak," katanya.
Pihaknya akan meminta bantuan ahli-ahli vaksin untuk mengungkap prasangka yang berada di video viral.
Saat ini, dikatakan Rama, kepolisian tengah fokus Standar Operasional Prosedur (SOP) yang digunakan vaksinator tersebut.
Pihaknya masih melakukan pendalaman dan nanti hasilnya disampaikan.
TAUTAN AWAL: Vaksinasi di Karawang Diduga Tanpa Menekan Alat Suntik, Ini Penjelasan Bupati dan Vaksinator