Apa Itu
Apa Itu Komorbid? Disebut-sebut Jadi Salah Satu Penyebab Kematian Pasien Covid-19
Dalam Covid-19, beberapa jenis komorbid yang kerap disebut di antaranya penyakit jantung, diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, stroke, dll.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa itu Komorbid?
Apakah anda tahu bahwa komorbid adalah salah satu penyebab meningkatnya risiko kematian pada pasien Covid-19?
Belakangan kita kerap disuguhi istilah komorbiditas atau jamak dikenal dengan komorbid.
Dalam Covid-19, beberapa jenis komorbid yang kerap disebut di antaranya penyakit jantung, diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, stroke, dll.
• Apa Itu Ageusia, Gejala Virus Corona yang Bisa Bikin Seseorang Positif Tanpa Diketahui?
Berikut penjelasan apa itu komorbid dan contoh jenis komorbid yang umum.
Apa itu komorbid?
Komorbid adalah istilah kedokteran untuk menunjukkan penyakit penyerta selain penyakit utama yang sedang diderita.
Dilansir dari Britannica, komorbid atau komorbiditas biasanya terkait dengan penyakit kronis.
Komorbid rentan membuat kondisi kesehatan penderita ketika terkena suatu penyakit menjadi lebih rawan, dan membutuhkan perawatan kesehatan yang lebih kompleks.
Contoh komorbid
Melansir Verywell Health, komorbid tidak hanya mencakup penyakit fisik, namun juga bisa terkait gangguan kesehatan mental.
• Apa Itu Koopsgabssus TNI, Pasukan Khusus yang Senyap Gempur Teroris MIT Poso
Berikut beberapa contoh komorbid suatu penyakit:
Obesitas
Orang yang obesitas biasanya memiliki komorbid seperti diabetes tipe 2, hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi, penyakit kolesterol tinggi, penyakit jantung, stroke, radang sendi, gangguan tidur apnea, penyakit asam urat, osteoarthritis, kanker, sampai depresi.
Diabetes
Penderita diabetes biasanya memiliki komorbid seperti fatty liver, penyakit jantung, penyakit ginjal, obesitas, dan gangguan kesehatan mental seperti depresi.
Depresi dan gangguan kecemasan
Contoh komorbid yang umum di bidang kesehatan mental adalah depresi dan gangguan kecemasan.
Menurut sejumlah ahli, orang yang mengalami gangguan kecemasan biasanya juga memiliki gejala depresi.
Demikian juga sebaliknya.
Bagaimana penanganan komorbid?
Jika berbicara penanganan, jelas setiap penyakit memiliki penanganan yang berbeda-beda, apalagi jika dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki penyakit penyerta.
Peluang kesembhuah mayoritas pasien Covid-19 yang tidak memiliki komorbid pun umumnya lebih mudah sembuh.
Diantara juga hanya merasakan gejala ringan bahkan tidak merasakan gejala sama sekali, atau yang kita sebut Orang Tanpa Gejala (OTG).
Pada pasien yang memiliki komorbid, dokter akan memberikan penanganan khusus, seperti memasang ventilator atau memberikan obat.
Obat-obatan ini juga untuk mengatasi penyakit penyerta yang dimiliki pasien, namun proses penyembuhannya pun bisa tergolong lama.
Itu tadi beberapa informasi terkait komorbid yang bisa Mama tahu, semoga informasi ini sedikit membantu dan membuat kita lebih waspada.
Semoga kita semua diberikan kesehatan, baik masyarakat biasa maupun tenaga kesehatan yang berjuang melawan virus Covid-19 ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa itu Komorbid?