Berita Kotamobagu
170 Tenaga Harian Lepas di RSUD Kotamabagu Bakal Dirumahkan
Kabar buruk datang bagi Tenaga Harian Lepas (THL) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kabar buruk datang bagi Tenaga Harian Lepas (THL) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu.
Pasalnya sejak awal triwulan IV tahun anggaran 2021.
170-an THL khusus tenaga bidan maupun perawat bakal dirumahkan.
Hal ini dikatakan Dirut RSUD Kotamobagu melalui Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Umum, Tofan Simbala.
Ia mengatakan kebijakan yang diambil tersebut semata-mata karena menyesuaikan dengan keuangan daerah.
"Terhitung mulai awal Oktober, THL baik perawat maupun bidan, otomatis tidak lagi bekerja di RSUD," kata dia melalui saluran telepon, Rabu (14/7/2021).
Tofan menambahkan penganggaran honorarium khusus dua tenaga tersebut hanya 9 bulan.
"Sedangkan tenaga penunjang seperti sopir ambulance dan lain-lain, penganggaran honorariumnya 12 bulan,” kata Tofan.
Terkait imbas kebijakan ini lanjutnya, pihak manajemen RSUD Kota Kotamobagu mendorong para THL khusus bidan dan perawat, fokus untuk menghadapi penerimaan CPNS yang nantinya akan digulir pemerintah.
“Kami dari manajemen rumah sakit harus menyampaikan bahwa seluruh THL ketika sudah tidak bekerja di RSUD untuk fokus di penerimaan CPNS," aku dia.
"Mulai dari pengurusan berkas, belajar dan lain sebagainya. Mudah-mudahan mereka terakomodir menjadi ASN pada tahun 2022 nanti,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu THL berinsial BM mengatakan jika dirinya hanya bisa pasrah.
Pasalnya, mereka sudah tak bisa berbuat banyak lagi.
"Kami hanya pasrah, karena sekarang sudah tak tau lagi mau buat apa," aku dia.
Meskipun begitu, ia berharap Pemkot bisa memperpanjang masa kerjanya.
"Karena kami hanya berharap dari gaji sebagai THL," tegasnya. (Nie)
Baca juga: Makin Banyak Orang Kaya Saat Pandemi, Ini Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2021
Baca juga: Terungkap Perlakuan Aburizal Bakrie, Kondisi Terkini Anak Nia Ramadhani, Dititipkan ke Kakek Nenek
Baca juga: 109 Orang Positif Covid-19 Masuk Sulut Pakai Surat Rapid Bodong, Pengamat Kesehatan: Aparatnya Korup
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/rs-kotaa.jpg)